Harga Cabai di Indramayu Rp150.000/Kg
A
A
A
INDRAMAYU - Pasokan cabai rawit merah di daerah Jawa Barat semakin langka. Krisis pasokan cabai ini mengakibatkan harga jual cabai rawit merah di sejumlah pasar daerah di Indramayu, Jawa Barat, menembus Rp150.000 per kilogram (kg). Para pedagang harus berebut stok cabai dari luar provinsi, seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Kenaikan tertinggi pada harga jual kebutuhan pokok ini terjadi pada komoditas cabai rawit merah. Padahal dalam kondisi normal, harga cabai rawit merah hanya dijual seharga Rp60.000 per kg.
Di Pasar Daerah Indramayu Jawa Barat, Sabtu (11/3/2017), kenaikan harga jual cabai rawit merah ini semakin sulit dikendalikan. Ini karena berkurangnya pasokan cabai rawit merah dari para petani di sentra penghasil sayuran segar yang ada di Jawa Barat.
Para pedagang di Pasar Daerah Indramayu mengaku, harus mencari stok cabai tersebut dari para petani di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Para pedagang pun harus berebut stok cabai dengan para pedagang dikota lain, sehingga secara otomatis semakin mendongkrak harga jual cabai.
Salah satu faktor utama yang menyebabkan krisis pasokan cabai ini akibat kondisi cuaca ekstrem yang belakangan ini melanda beberapa daerah sentra penghasil sayuran segar di Jawa Barat, seperti Tasikmalaya, Kuningan, dan Majalengka.
Ditengah kenaikan harga cabai ini, para pedagang sayuran justru mengaku dirugikan karena tidak bisa meraup keuntungan besar akibat tingginya harga modal. “Kemungkinan mahalnya harga cabai sih ada permainan spekulan sehingga membuat harga jual cabai ini sulit turun,” ujar Taufik, salah satu pedagang kepada MNC Media, Sabtu (11/3). Harga cabai ini diperkirakan tetap bertahan pada harga tinggi hingga beberapa pekan ke depan.
Kenaikan tertinggi pada harga jual kebutuhan pokok ini terjadi pada komoditas cabai rawit merah. Padahal dalam kondisi normal, harga cabai rawit merah hanya dijual seharga Rp60.000 per kg.
Di Pasar Daerah Indramayu Jawa Barat, Sabtu (11/3/2017), kenaikan harga jual cabai rawit merah ini semakin sulit dikendalikan. Ini karena berkurangnya pasokan cabai rawit merah dari para petani di sentra penghasil sayuran segar yang ada di Jawa Barat.
Para pedagang di Pasar Daerah Indramayu mengaku, harus mencari stok cabai tersebut dari para petani di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Para pedagang pun harus berebut stok cabai dengan para pedagang dikota lain, sehingga secara otomatis semakin mendongkrak harga jual cabai.
Salah satu faktor utama yang menyebabkan krisis pasokan cabai ini akibat kondisi cuaca ekstrem yang belakangan ini melanda beberapa daerah sentra penghasil sayuran segar di Jawa Barat, seperti Tasikmalaya, Kuningan, dan Majalengka.
Ditengah kenaikan harga cabai ini, para pedagang sayuran justru mengaku dirugikan karena tidak bisa meraup keuntungan besar akibat tingginya harga modal. “Kemungkinan mahalnya harga cabai sih ada permainan spekulan sehingga membuat harga jual cabai ini sulit turun,” ujar Taufik, salah satu pedagang kepada MNC Media, Sabtu (11/3). Harga cabai ini diperkirakan tetap bertahan pada harga tinggi hingga beberapa pekan ke depan.
(ven)