Pabrik Transformator Terbesar Beroperasi di Cikarang

Kamis, 16 Maret 2017 - 01:01 WIB
Pabrik Transformator Terbesar Beroperasi di Cikarang
Pabrik Transformator Terbesar Beroperasi di Cikarang
A A A
JAKARTA - Beroperasinya pabrik PT XD Sakti Indonesia yang memproduksi transformator tenaga bertegangan 70-500 kilo volt (kV) diharapkan dapat berkontribusi dalam transmisi dan distribusi tenaga listrik.

Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto berharap diresmikannya pabrik ini, memberikan kesempatan penyerapan tenaga kerja yang lebih banyak dan ikut andil dalam peningkaan pengembangan SDM.

Menperin pun mengapresiasi program pelatihan SDM yang dilakukan PT XD Sakti Indonesia, baik di dalam negeri maupun dengan mengirimkan tenaga kerja ke China. "Salah satu cara menguatkan industri Indonesia adalah lewat pengembangan SDM," ujarnya dalam keterangan tertulis kepada SINDOnews, Rabu (15/3/2017).

PT XD Sakti Indonesia merupakan joint venture antara BUMN XD Group China dan Central Cipta Murdaya (CCM) Group dengan investasi yang saat ini telah mencapai USD80 Juta. Pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi sebesar 10.896 MVA per tahun sehingga menjadi pabrik transformator tenaga terbesar di Asia Tenggara.

Di tahap pertama, pabrik dengan luas area mencapai 81.000 meter persegi ini memproduksi beragam jenis transformator dari 70kV hingga 500 kV. Sedangkan di tahap selanjutnya, akan memproduksi Gas Insulated Switchgear (GIS).

Airlangga menuturkan, saat ini sebagian besar kebutuhan transformator dengan ukuran tersebut masih diimpor. Dengan kemampuan industri nasional dalam memproduksi komponen, mulai dari trafo, transmisi hingga kabel, maka kebutuhan penunjang untuk program pembangkit listrik 35.000 Mega Watt yang diikuti dengan program transmisi 46.000 kilometer diharapkan bisa sepenuhnya diproduksi di dalam negeri.

"Industri penunjang pembangkit listrik harus dapat mendukung pemenuhan kebutuhan energi yang diperlukan dalam peningkatan nilai tambah produksi," tuturnya.

Airlangga menambahkan, Indonesia saat ini telah masuk dalam jajaran 10 besar negara yang industrinya memberikan kontribusi terhadap nilai tambah dunia. Pemenuhan kebutuhan energi mutlak diperlukan untuk mempertahankan posisi tersebut.

Chairman CCM Murdaya W. Poo meyakinkan bahwa akan terus memenuhi kebutuhan transformator di dalam negeri. "Kami yakin sebentar lagi bisa memproduksi trafo hingga 1000 kV karena fasilitasnya siap. Pabrik ini bisa memproduksi lebih dari 100 unit setahun,” jelas Murdaya.

Dia menambahkan, PT PLN (persero) juga telah melakukan pemesanan dari perusahaannya sejumlah 17 unit trafo bertegangan 500 kV dan 44 unit trafo 1050 kV.

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin I Gusti Putu Suryawirawan berharap agar PT XD Sakti Indonesia bisa memberdayakan kekuatan bahan baku dan komponen-komponen lokal. Dia juga berharap PLN dapat semakin mengandalkan produksi dalam negeri untuk Program 35.000 MW.

"Kebutuhan produk transformator daya di indonesia mencapai 33.000 MVA per tahun dan industri transformator daya dalam negeri sudah mampu untuk memenuhi kebutuhan tersebut," tandasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6047 seconds (0.1#10.140)