DPR: Pasar Modal Beri Kontribusi Besar Dalam Setoran Pajak
A
A
A
JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR Johnny G Plate mengungkapkan pasar modal memberikan kontribusi besar dalam setoran pajak. Pada tahun lalu, sekitar 25% penerimaan pajak berasal dari pasar modal.
"Itu artinya, sumbangsih pasar modal terhadap belanja negara sangat besar. Masukan belanja rumah tangga, pasar modal kita growth lebih dari 2 digit, atau jauh di atas bunga bank dan repo rate," ujarnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Sabtu (18/3/2017).
Dia menuturkan, saat ini pasar modal memberikan implikasi pada penerimaan masyarakat lebih tinggi dan membaik. Sebab itu, DPR mendorong agar antara investor lokal dan asing lebih seimbang.
Selain itu, lanjut Johnny, upaya merangsang pasar modal di luar Jawa harus dilakukan lebih agresif sehingga partisipasi investor lokal semakin besar.
"Pasar modal kita sangat potensial, kita harus literasi pasar modal yang lebih agresif," tandasnya.
"Itu artinya, sumbangsih pasar modal terhadap belanja negara sangat besar. Masukan belanja rumah tangga, pasar modal kita growth lebih dari 2 digit, atau jauh di atas bunga bank dan repo rate," ujarnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Sabtu (18/3/2017).
Dia menuturkan, saat ini pasar modal memberikan implikasi pada penerimaan masyarakat lebih tinggi dan membaik. Sebab itu, DPR mendorong agar antara investor lokal dan asing lebih seimbang.
Selain itu, lanjut Johnny, upaya merangsang pasar modal di luar Jawa harus dilakukan lebih agresif sehingga partisipasi investor lokal semakin besar.
"Pasar modal kita sangat potensial, kita harus literasi pasar modal yang lebih agresif," tandasnya.
(dmd)