Sri Mulyani: Kekuatan Ekonomi Dunia Meredup sejak 2013
A
A
A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan kekuatan ekonomi dunia mulai meredup sejak 2013. Sampai saat ini, banyak negara masih kehilangan daya dorong terhadap pertumbuhan perekonomiannya.
"Ekonomi dunia mulai tahun 2013 kehilangan daya dorong mesin pertumbuhannya," ujar Menkeu, dalam seminar yang bertajuk “Kondisi Ekonomi Tahun 2017 dan Tantangannya bagi UMKM" yang diselenggarakan YDBA Astra di Jakarta, Senin (3/4/2017).
Wanita yang akrab disapa Ani ini menjelaskan, Indonesia juga ikut terseret ke dalam pelemahan ekonomi global. Kendati demikian, masih ada dorongan dari permintaan domestik untuk komoditas.
"Indonesia juga tidak terlepas dari pengaruh itu. Meskipun dipengaruhi komoditas tapi domestik demand kita," katanya.
Menurut Menkeu, Indonesia merupakan salah satu negara yang pertumbuhan ekonominya tinggi. Rata-rata dalam sepuluh tahun terakhir menyentuh angka 5,7%.
"Dihitung dari satu dekade terakhir 5,7%. Indonesia adalah suatu negara berpenduduk 4 terbesar dunia, size ekonomi kita sudah masuk 20 terbesar," terang Sri Mulyani.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia, lanjut Ani, sempat terperosok pada 2009. Ketika itu terjadi krisis global yang membuat perekonomian nasional hanya tumbuh 4,6%.
"Kinerja perekonomian Indonesia 10 tahun ke belakang bisa tumbuh 6%, tahun 2009 4,6% waktu krisis keuangan. Kalau kita lihat pertumbuhan ekonomi kita di bawah 5% pasti ada penjelasan," tandasnya.
"Ekonomi dunia mulai tahun 2013 kehilangan daya dorong mesin pertumbuhannya," ujar Menkeu, dalam seminar yang bertajuk “Kondisi Ekonomi Tahun 2017 dan Tantangannya bagi UMKM" yang diselenggarakan YDBA Astra di Jakarta, Senin (3/4/2017).
Wanita yang akrab disapa Ani ini menjelaskan, Indonesia juga ikut terseret ke dalam pelemahan ekonomi global. Kendati demikian, masih ada dorongan dari permintaan domestik untuk komoditas.
"Indonesia juga tidak terlepas dari pengaruh itu. Meskipun dipengaruhi komoditas tapi domestik demand kita," katanya.
Menurut Menkeu, Indonesia merupakan salah satu negara yang pertumbuhan ekonominya tinggi. Rata-rata dalam sepuluh tahun terakhir menyentuh angka 5,7%.
"Dihitung dari satu dekade terakhir 5,7%. Indonesia adalah suatu negara berpenduduk 4 terbesar dunia, size ekonomi kita sudah masuk 20 terbesar," terang Sri Mulyani.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia, lanjut Ani, sempat terperosok pada 2009. Ketika itu terjadi krisis global yang membuat perekonomian nasional hanya tumbuh 4,6%.
"Kinerja perekonomian Indonesia 10 tahun ke belakang bisa tumbuh 6%, tahun 2009 4,6% waktu krisis keuangan. Kalau kita lihat pertumbuhan ekonomi kita di bawah 5% pasti ada penjelasan," tandasnya.
(dmd)