Bulog Tetap Distribusikan Beras Medium

Rabu, 19 April 2017 - 01:11 WIB
Bulog Tetap Distribusikan Beras Medium
Bulog Tetap Distribusikan Beras Medium
A A A
KARANGANYAR - Gudang Bulog Karanganyar akan terus mendistribusikan beras kualitas medium kepada masyarakat miskin yang ada di Kabupaten Karanganyar. Ketika sampai saat ini belum ada instruksi untuk mengganti beras medium menjadi beras premium.

Kepala gudang Bulog Karanganyar Kurnia mengatakan, meskipun kualitasnya medium, namun beras yang didistribusikan khusus rakyat miskin itu masih layak untuk dikonsumsi. Menurutnya beras itu sudah melalui proses yang panjang dan diseleksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Proses seleksi meliputi kualitas serta kadar air yang terkandung dalam beras. Jika ada beras yang berada di bawah standar yang ditetapkan, dia menekankan pihaknya tidak mungkin menyerapnya dan mendistribusikan kepada masyarakat. "Kita hitung kadar air dan kadar kerusakan beras, sehingga meski kualitas medium namun layak untuk dikonsumsi," ucapnya.

Dia menambahkan selain itu beras juga mendapatkan perawatan khusus selama berada di gudang Bulog. Tidak hanya itu saja secara periodik, ada penyemprotan anti jamur untuk menjaga sehingga kualitas berat tetap terjaga sampai proses distribusi dilakukan.

Untuk Kabupaten Karanganyar sampai bulan Mei mendatang, beras yang diberikan merupakan serapan tahun 2016 lalu. Setelah itu Bulog baru mendistribusikan beras pada tahun 2017 ini. "Saat ini belum ada instruksi untuk mendistribusikan beras dengan kualitas premium. Sehingga Bulog tetap berpedoman dengan aturan yang lama yakni mendistribusikan beras kualitas medium," terang dia.

Lebih lanjut diterangkan jumlah beras yang akan didistribusikan untuk Kabupaten Karanganyar adalah 852 ton. Beras sebanyak itu nantinya akan didistribusikan untuk 56.802 rumah tangga sasaran yang ada.

Sementara Wakil Bupati Karanganyar Rohadi Widodo berharap agar Bulog memberikan beras yang kualitasnya lebih baik dari saat ini. Menurutnya beras yang sudah didistribusikan kualitasnya kurang maksimal. Sehingga Perlu diperbaiki lagi agar masyarakat nyaman untuk mengkonsumsinya.

Saat kualitas beras bagus masyarakat pasti akan mau mengkonsumsi. Namun jika sebaliknya masyarakat akan menjualnya kembali atau digunakan untuk kepentingan lain.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2251 seconds (0.1#10.140)