Kapal Roro Siap Tampung 400 Kendaraan Saat Lebaran
A
A
A
JAKARTA - Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan memastikan tiga rute kapal Roll-on Roll-off (Roro) akan beroperasi tahun ini, tepatnya saat Lebaran. Kapal tersebut akan bisa menampung sebanyak 300-400 kendaraan sekaligus.
Namun, dia menyebutkan masih akan membahas persiapannya dalam beberapa kali rapat lagi. Karena rutenya menghubungkan Jakarta dengan beberapa kota besar di Jawa dan Sumatera.
"Tadi Lebaran sudah kita rapatin. Ini masih terus beberapa kali lagi, tapi peluang-peluang yang jadi masalah kita identifikasi. Untuk yang baru ini yang (kapal) Roro. Itu menghubungkan Jakarta-Semarang, Jakarta-Surabaya dan Jakarta-Lampung. Itu bisa masuk 300-400 kendaraan sekaligus," katanya usai rapat koordinasi persiapan Lebaran di kantornya, Jakarta, Kamis (20/4/2017).
Dia mengatakan, langkah penggunaan kapal Roro ini akan mengurangi kemacetan (traffict) di jalan-jalan serta mengurangi kemungkinan risiko kecelakaan dan kegiatan-kegiatan yang melanggar hukum di jalan. "Buat mereka ya enak lah, enggak ada pungli, enggak ada kecelakaan, relatif kan ya," ujar dia.
Luhut berharap supir-supir bus dan truk yang biasa beroperasi lebih banyak ketika Lebaran, mau menggunakan fasilitas ini karena kondisi kapal yang juga memadai.
"Ya kalau Roro harusnya lebih bagus, kapalnya lebih besar. Ada 4 yang Jakarta-Surabaya. Itu sekitar 17 jam, lebih cepat dibanding mobil ke sana," imbuhnya.
Selain truk dan bus, mobil pribadi juga bisa masuk ke kapal tersebut untuk semakin mengurangi traffict di jalan sewaktu masih mudik. Bahkan Luhut menyarankan, bisa saja mobil pribadi dibawa kapal Roro namun pengemudi dan penumpangnya kemudian naik pesawat terbang.
"Jadi, enggak cuma truk saja. Yang pribadi, kalau dia mau langsung bawa, mau mobil ke sana, dan dia mau pakai pesawat terbang atau ikut Ro-Ronya ya mana-mana saja bisa. Sekarang sedang kita galakkan. Ke Lampung juga, supaya jangan terlau padat lewat Roro yang dari Merak," kata Luhut.
Namun, dia menyebutkan masih akan membahas persiapannya dalam beberapa kali rapat lagi. Karena rutenya menghubungkan Jakarta dengan beberapa kota besar di Jawa dan Sumatera.
"Tadi Lebaran sudah kita rapatin. Ini masih terus beberapa kali lagi, tapi peluang-peluang yang jadi masalah kita identifikasi. Untuk yang baru ini yang (kapal) Roro. Itu menghubungkan Jakarta-Semarang, Jakarta-Surabaya dan Jakarta-Lampung. Itu bisa masuk 300-400 kendaraan sekaligus," katanya usai rapat koordinasi persiapan Lebaran di kantornya, Jakarta, Kamis (20/4/2017).
Dia mengatakan, langkah penggunaan kapal Roro ini akan mengurangi kemacetan (traffict) di jalan-jalan serta mengurangi kemungkinan risiko kecelakaan dan kegiatan-kegiatan yang melanggar hukum di jalan. "Buat mereka ya enak lah, enggak ada pungli, enggak ada kecelakaan, relatif kan ya," ujar dia.
Luhut berharap supir-supir bus dan truk yang biasa beroperasi lebih banyak ketika Lebaran, mau menggunakan fasilitas ini karena kondisi kapal yang juga memadai.
"Ya kalau Roro harusnya lebih bagus, kapalnya lebih besar. Ada 4 yang Jakarta-Surabaya. Itu sekitar 17 jam, lebih cepat dibanding mobil ke sana," imbuhnya.
Selain truk dan bus, mobil pribadi juga bisa masuk ke kapal tersebut untuk semakin mengurangi traffict di jalan sewaktu masih mudik. Bahkan Luhut menyarankan, bisa saja mobil pribadi dibawa kapal Roro namun pengemudi dan penumpangnya kemudian naik pesawat terbang.
"Jadi, enggak cuma truk saja. Yang pribadi, kalau dia mau langsung bawa, mau mobil ke sana, dan dia mau pakai pesawat terbang atau ikut Ro-Ronya ya mana-mana saja bisa. Sekarang sedang kita galakkan. Ke Lampung juga, supaya jangan terlau padat lewat Roro yang dari Merak," kata Luhut.
(izz)