Gelar Hitz Market untuk Genjot Transaksi Semargres

SEMARANG - Program Semarang Great Sale (Semargres) diyakini bakal sesuai target yang diharapkan, yakni mencapai transaksi Rp4 miliar atau setara 4 juta kupon undian.

Panitia Semargres 2017, Mei Kristanti mengatakan, sepekan menjelang berakhirnya program Semargres, sudah terdistribusi 30 ribu bendel atau setara dengan 3 juta kupon undian dari target 4 juta kupon.

Ia menambahkan, berdasarkan data Aprindo (Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia) terjadi peningkatan transaki sebesar 30% di sektor ritel, dibanding tahun lalu. Dan ini paling tinggi menyumbang kontribusi gelaran Semargres, yakni 70% dari transaksi sektor ritel. “Kami cukup optimistis dalam sepekan ke depan mampu memenuhui target,” katanya, Selasa (2/5/2017).

Untuk terus mendongkrak transaksi sepekan terakhir ini, pihaknya menggelar program Hitz Market yakni event berupa bazaar craft dan kuliner khas Semarang yang dibuka mulai 2-7 Mei di area Atrium dan Door Cafe Work DP Mall Semarang.

“Hitz Market memberikan kesempatan lebih untuk para pembeli mendapatkan kupon undian di akhir penutupan. Trennya akan ada peningkatan kupon," katanya.

Hitz Market akan diikuti sekitar 100 tenant. Semua potensi dari UMKM craft dan kuliner akan ditampilkan, yang akan memuaskan pecinta kerajinan tangan bernilai seni tinggi dan penikmat kuliner yang datang ke Kota Semarang.

“Produk kerajinan yang ditampilkan adalah mereka yang sudah kategori Standar Nasional Indonesia (SNI). Bahkan untuk fashion akan didukung komunitas desainer Indonesia Fashion Chamber Semarang,” tambahnya.

Mei juga menyatakan, jika para pembeli di Hitz Market akan masih berkesempatan mendapat kupon undian Semargres yang berhadiah utama dua unit mobil dan puluhan sepeda motor. Apalagi tren Semargres tiap tahunnya terjadi peningkatan kupon di akhir penutupan.

“Penutupan Semargres akan berlangsung di Gedung Lawang Sewu pada 7 Mei malam. Dan diimbau pada pemegang kupon untuk segera mengumpulkan maksimal pukul 16.00 WIB di Lawang Sewu, baik secara komunal atau sendiri-sendiri,” tandasnya.

Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menyatakan, pada Semargres tahun ini, cukup banyak keterlibatan UMKM dan juga pasar tradisional. ”Kami berharap Semargres ini tidak hanya jadi event tahunan saja, juga mampu mendongrak perekonomian di Kota Semarang,” katanya.