Wall Street Lebih Tinggi Tertolong Sektor Teknologi dan Industri

Rabu, 03 Mei 2017 - 08:52 WIB
Wall Street Lebih Tinggi Tertolong Sektor Teknologi dan Industri
Wall Street Lebih Tinggi Tertolong Sektor Teknologi dan Industri
A A A
NEW YORK - Wall Street pada perdagangan kemarin waktu setempat berakhir lebih tinggi saat sektor teknologi dan industri mencetak keuntungan seiring pelemahan saham auto serta energi. Investor sendiri masih memantau pasar setelah laporan pendapatan.

Beberapa saham perusahaan automotif mengalami penurunan di antaranya Ford (F.N) yang menyusut sebesar 4,4% dan General Motors (GM. N) jatuh 2,9%, ketika penjualan kendaraan di Amerika Serikat untuk April lebih rendah. Setelah hari sebelumnya saham Apple (AAPL.O) sempat merosot, namun kemudian mendapatkan tambahan 0,6%.

Investor masih menanti keputusan penting dalam sepekan ini, termasuk pernyataan dari Bank Sentral AS alias Federal Reserve usai menggelar pertemuan. Selanjutnya laporan sektor tenaga kerja pada akhir pekan juga menjadi fokus utama investor, selain harapan The Fed terkait tingkan suku bunga yang kemungkinan naik kembali tahun ini.

Indeks S&P 500 mendekati rekor tertinggi selama musim laporan keuangan yang umumnya telah melebihi harapan. Secara keseluruhan keuntungan perusahaan S&P iperkirakan meningkat 13,9% di kuartal pertama, berdasarkan data Thomson Reuters.

Tercatat Dow Jones Industrial Average (DJI) naik 36,43 poin atau setara dengan 0,17% ke level 20.949,89 sedangkan indeks S & P 500 memperoleh tambahan 2,83 poin atau 0,12% menjadi 2.391,16. Komposit Nasdaq juga meningkat 3,76 poin atau 0,06% ke level 6.095,37.

Sektor teknologi melompat naik 0,3% untuk menjaga keuntungan empat hari beruntun, mengiringi Industrials yang meningkat 0,5% terbantu oleh saham maskapai penerbangan Delta (DAL.N) yang mencatatkan pendapatan positif. Di sisi lain saham energi menyusut 0,5% saat harga minyak mentah dunia melemah.

Keseluruhan S & P 500 bertambah 11,8% sejak pemilihan Presiden Donald Trump pada 8 November, lalu terimbas harapan terkait rencana pemotongan pajak, deregulasi dan pengeluaran sektor infrastruktur. Meskipun investor telah mempertanyakan kemampuan pemerintah untuk mewujudkan janji tersebut.

Beberapa saham teknologi juga bertambah saat sekitar 7 miliar saham diperdagangkan pada bursa saham AS. Hal ini di atas rata-rata harian sebesar 6,5 miliar dalam 20 sesi perdagangan.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8371 seconds (0.1#10.140)