Wall Street Berakhir Datar di Tengah Penurunan Sektor Energi

Jum'at, 05 Mei 2017 - 08:09 WIB
Wall Street Berakhir...
Wall Street Berakhir Datar di Tengah Penurunan Sektor Energi
A A A
NEW YORK - Wall Street pada perdagangan kemarin waktu setempat berakhir mendatar ketika sektor energi jatuh cukup dalam. Sementara beberapa laporan keuangan masih solid dengan indeks sedikit mengalami perubahan ketika Gedung Putih masih mencoba melakukan perbaikan Undang-undang (UU) Kesehatan.

Sebelumnya bagian utama dari UU perawatan kesehatan yang terjangkau yang berlaku sejak 2010 dengan dikenal sebagai Obamacare bakal dicabut dan digantikan dengan rencana kesehatan Republik. Aturan tersebut akan dikirimkan ke senat untuk selanjutnya dipertimbangkan.

Namun belakangan upaya Republik mengubah UU kesehatan sejak awal tahun mengalami kemunduran, hingga memunculkan pertanyaan di kalangan investor tentang kemampuan Presiden Donald Trump untuk menetapkan agenda. Sejak pemilihan presiden, indeks patokan S&P 500 telah memperoleh tambahan sebesar 11,7% didorong oleh rencana kebijakan pengurangan pajak, pengeluaran infrastruktur hingga deregulasi.

Sementara pada perdagangan kemarin waktu setempat Dow Jones Industrial Average jatuh 6,43 poin atau 0,03% untuk bertahan di level 20,951.47. Sedangkan indeks S & P 500 mendapatkan 1.39 poin atau 0,06% menjadi 2,389.52 dan komposit Nasdaq meningkat 2.79 poin atau 0,05% ke posisi 6,075.34.

Sektor energi turun 1,9% untuk menjadi yang terburuk mengiringi kejatuhan beberapa saham seperti Exxon Mobil turun 1,3% dan Chevron merosot 1,8% untuk menjadi beban bagi indeks S&P. Investor sendiri masih mencoba memahami pernyataan the Federal Reserve atau Bank Sentral AS terkait tetap menjaga suku bunga acuan, meski tidak menutup kemungkinan kenaikan bertahap pada tahun ini.

Pada sektor kesehatan, saham Regeneron meningkat 6,7% diikuti Zoetis bertambah 5,9%. Penghasilan kuartalan telah lebih baik pada umumnya dan perusahaan S & P 500 diperkirakan meningkat 14,8% atau terkuat sejak 2011 menurut perkiraan Thomson Reuters. Sekitar 7,8 miliar diperdagangkan pada bursa saham kemarin, jauh di atas rata-rata harian sebesar 6,6 miliar dalam 20 sesi.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0684 seconds (0.1#10.140)