Menperin Klaim Industri RI Mampu Tumbuh Saat Krisis Global

Jum'at, 05 Mei 2017 - 12:57 WIB
Menperin Klaim Industri...
Menperin Klaim Industri RI Mampu Tumbuh Saat Krisis Global
A A A
JAKARTA - Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto mengatakan, Indonesia mampu mempertahankan pertumbuhan positif, bahkan saat krisis finansial global. Dia menerangkan capaian tersebut berdasarkan data International Yearbook of Industrial Statistics 2016, industri manufaktur di Indonesia berkontribusi hampir seperempat bagian dari produk domestik bruto nasional.

Diterangkan olehnya, industri pengolahan mampu memberikan nilai tambah tinggi pada komoditas primer, menyediakan lapangan kerja, mendatangkan devisa dari ekspor, dan menghemat devisa ketika memenuhi kebutuhan dalam negeri. “Indonesia mencapai peringkat 10 besar negara industri di dunia,” ujarnya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (5/5/2017)

Diproyeksikan Airlangga, industri pengolahan non-migas tumbuh di kisaran 5,2%-5,5% dengan target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1%-5,4% pada 2017. “Industri menjadi sektor yang memberikan kontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi nasional,” paparnya .

Pada tahun 2016, terang dia kontribusi sektor industri pengolahan terhadap total PDB sebesar 20,51%, yang terdiri dari industri pengolahan non-migas sebesar 18,20% dan industri pengolahan batu bara dan pengilangan migas sebesar 2,31%. Sementara untuk kontribusi sektor industri termasuk seluruh jasa-jasa terkait mencapai 31,3% pada tahun 2016.

“Nilai tambah yang diciptakan sektor industri tidak hanya berasal dari proses produksi, tetapi juga mencakup seluruh aktivitas jasa yang terkait sampai dengan produk tersebut sampai kepada konsumen,” pungkasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1283 seconds (0.1#10.140)