PUPR Bangun Sistem Penyediaan Air ke 800 SR di Halmahera

Senin, 08 Mei 2017 - 11:27 WIB
PUPR Bangun Sistem Penyediaan Air ke 800 SR di Halmahera
PUPR Bangun Sistem Penyediaan Air ke 800 SR di Halmahera
A A A
JAKARTA - Untuk menjaga kualitas jalan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menghabiskan dana Rp754 juta untuk pemeliharaan jalan sepanjang 147 kilometer.

Pemeliharaan rutin jalan tersebut diantaranya dilakukan pada ruas Jalan Weda-Sagea-Patani (123 km), Jalan P. Gebe (5 km), ruas Jalan Bandara Gebe-Umera (12 km), ruas Jalan Weda-Sagea (7 km) di Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara.

Disamping membangun jalan untuk peningkatan konektivitas, Kementerian PUPR tengah membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dengan kapasitas 5 liter per detik sejak 2016 lalu, yang terbagi di beberapa daerah. Diantaranya di Kelurahan Elfanun, Kapaelo, Kacepi, Yam dan Sanafi Mamin dengan total anggaran sebesar Rp7,66 miliar.

Fasilitas SPAM tersebut bertujuan untuk memberikan pelayanan air minum kepada masyarakat miskin yang belum terlayani air minum sebanyak 800 sambungan rumah (SR). Selanjutnya pada tahun ini tengah dibangun fasiltas SPAM di Kota Weda, Ibukota Kabupaten Halmahera Tengah dengan kapasitas 1,5 liter per detik.

"Saat ini progres fisik pembangunannya mencapai 72% dengan total anggaran Rp8,1 miliar yang diproyeksikan untuk melayani 1.000 SR," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melalui keterangan tertulis di Jakarta, Senin (8/5/2017).

Kementerian PUPR saat ini juga tengah merehabilitasi Bendung Wai untuk mengembalikan fungsi sistem layanan irigasi untuk memenuhi persawahan beririgasi teknis seluas 780 hektare pada Daerah Irigasi Wairoro di Kabupaten Halmahera Tengah dengan total anggaran Rp32,76 miliar.

Sementara itu, untuk memenuhi kebutuhan rumah nelayan, Kementerian PUPR telah membangun Rumah Khusus Nelayan di Desa Dif, Dusun Kipai, Kecamatan Patani Utara dengan total anggaran Rp11,35 miliar. Rumah khusus nelayan ini terdiri dari 50 unit rumah tipe 36.

"Saat ini perkembangan pembangunannya sudah mencapai 46%. Paket pembangunan rumah khusus ini sudah dilengkapi dengan jalan lingkungan, drainase lingkungan, penyambungan listrik (PLN) dan penyediaan sumber air bersih di setiap rumah," pungkas Basuki.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5250 seconds (0.1#10.140)