Tol PasPro Disiapkan untuk Jalur Mudik 2018

Selasa, 09 Mei 2017 - 20:37 WIB
Tol PasPro Disiapkan untuk Jalur Mudik 2018
Tol PasPro Disiapkan untuk Jalur Mudik 2018
A A A
PROBOLINGGO - Pembangunan ruas jalan tol Pasuruan-Probolinggo (PasPro), Jawa Timur, dikebut pengerjaannya hingga tahun 2018 mendatang. Ruas jalan tol sepanjang 31,3 kilometer ini ditargetkan selesai dan dapat dipergunakan untuk jalur mudik Idul Fitri tahun depan.

Pembebasan lahan tol PasPro telah tuntas pada Desember 2016 lalu. Pihak pelaksana telah memulai pembangunan konstruksi fisik di beberapa titik yang lahannya telah dibebaskan lebih dulu. Saat ini, pengerjaan konstruksi tersebut telah mencapai 22%.

Menteri BUMN Rini Soemarno mengungkapkan, pemerintah pusat terus melakukan percepatan pembangunan proyek strategis untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, termasuk diantaranya pembangunan ruas jalan tol Trans Jawa. Proyek strategis ini akan menghubungkan lalu lintas kendaraan darat dari Jakarta hingga Banyuwangi.

"Ruas jalan tol PasPro ditargetkan selesai pada pertengahan 2018 mendatang. Jika selesai tepat waktu, ruas jalan tol ini bisa dipergunakan untuk jalur mudik lebaran," kata Rini usai meninjau pembangunan ruas jalan tol PasPro di Leces Kabupaten Probolinggo, Selasa (9/5/2017).

Rini mengapresiasi percepatan pembangunan proyek jalan tol tersebut. Karena itu pihaknya mendorong agar Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mempercepat proses tender ruas jalan tol Probolinggo-Banyuwanyi (ProboWangi). Sehingga proyek strategis jalan nasional ini bisa tersambung secara keseluruhan pada tahun 2019 mendatang.

"Jalur Pantura yang tersambung dengan jalan tol akan terurai kemacetan lalu lintasnya. Kelancaran arus lalu lintas ini akan mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat," tandas Rini.

Direktur Utama Jalan Tol PasPro, Dwi Pratikno menyatakan, pembangunan ruas jalan tol ini mengalami sedikit keterlambatan karena faktor cuaca ekstrem. Dari target pembangunan pada Mei yang seharusnya telah mencapai 22,75%, saat ini baru tercapai 22,3%.

Namun demikian, keterlambatan tersebut akan terus dipacu pada masa mendatang sehingga terjadi percepatan pembangunan konstruksi fisik. "Secara umum, target pembangunan jalan Tol PasPro tidak mengalami kendala yang berarti. Jalan tol ini ditargetkan selesai pada akhir tahun 2017," kata Dwi.

Bersamaan pembangunan jalan tol PasPro, lanjut Dwi, proses pembebasan lahan jalan tol ProboWangi juga mulai dilakukan. Jalan tol sepanjang 172 km tersebut akan melintasi tiga kabupaten yakni Kabupaten Probolinggo, Situbondo dan Banyuwangi.

"Sesuai tahapan, jalan tol ProboWangi ini ditargetkan selesai pada tahun 2019 mendatang," jelas Dwi.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5283 seconds (0.1#10.140)