Rupiah Tertunduk Rp13.369, Gagal Memanfaatkan Jatuhnya USD

JAKARTA - Rupiah pada penutupan perdagangan Rabu (10/5/2017) gagal memanfaatkan melemahnya dolar Amerika Serikat (USD). Kurs rupiah di data Yahoo Finance berakhir di level Rp13.369 per USD, melemah 24 poin atau 0,17% dibanding penutupan kemarin di Rp13.345 per USD.

Rabu pagi tadi, rupiah dibuka melemah 10 poin atau 0,07% ke angka Rp13.355 per USD. Dan sepanjang hari ini diperdagangkan di posisi Rp13.337-Rp13.381 per USD.

Melemahnya rupiah juga tercatat di indeks Bloomberg, dimana petang ini ditutup jatuh 7 poin atau 0,05% ke posisi Rp13.359 per USD. Selasa kemarin, rupiah di pasar spot ditutup melemah 57 poin atau 0,43% ke level Rp13.352/USD.

Dan pada pagi tadi, mata uang NKRI dibuka melemah 3 poin atau 0,02% ke level Rp13.355 per USD. Sepanjang hari ini, rupiah diperdagangkan di Rp13.346-Rp13.373 per USD.

Data SINDOnews yang bersumber dari Limas, rupiah berakhir di level Rp13.369 per USD, terdepresiasi 19 poin dari pembukaan di level Rp13.350 per USD.

Sementara itu, dalam berita di pasar mata uang, indeks USD melemah terhadap sekeranjang mata uang, dengan diperdagangkan di 99,421 DXY. Mengutip dari CNBC, Rabu ini, jatuhnya dolar setelah Presiden AS Donald Trump mengambil langkah mengejutkan dengan tiba-tiba memecat Direktur FBI Comey.

Dolar pun melemah terhadap yen, diperdagangkan pada 113,85 pada pukul 2.20 PM HK/SIN. Mata uang George Washington juga melemah terhadap dolar Australia dengan diperdagangkan AUD0,7358.