S&P dan Nasdaq Cetak Rekor Tertinggi Terimbas Ransomware
A
A
A
NEW YORK - Wall Street pada perdagangan kemarin ditutup menguat tajam dengan Indeks S&P 500 dan Nasdaq mencatat rekor tertinggi. Hal ini didukung oleh permintaan saham teknologi setelah adanya serangan cyber global ransomware wannacry dan oleh kenaikan harga minyak.
Seperti dikutip dari Reuters, Selasa (16/5/2017), Indeks Dow Jones Industrial Average naik 85,33 poin atau 0,41% menjadi 20.981,94, Indeks S & P 500 naik 11,42 poin atau 0,48% ke level 2.402,32 dan Nasdaq Composite bertambah 28,44 poin atau 0,46% ke level 6.149,67.
Saham Johnson & Johnson (JNJ.N) dan Cisco Systems (CSCO.O) adalah penguatan terbesar untuk S & P 500 setelah para analis terkemuka meningkatkan peringkat mereka pada saham tersebut.
Sementara, harga minyak naik ke level tertinggi dalam lebih dari tiga pekan setelah eksportir utama Arab Saudi dan Rusia mengatakan pemangkasan pasokan harus berlangsung hingga 2018, sebuah langkah menuju perluasan kesepakatan pimpinan OPEC untuk mendukung harga lebih lama dari yang disepakati sebelumnya.
Kenaikan harga minyak dan data perumahan mendorong optimisme terhadap perekonomian dan membantu saham sektor finansial yang menjadi penggerak terbesar kedua untuk S & P 500, di belakang sektor teknologi.
"Pasar minyak bertindak dengan baik dan itu membantu," kata R.J. Grant, kepala perdagangan di Keefe, Bruyette & Woods di New York, yang juga menyebutkan musim pendapatan perusahaan yang kuat.
Sekitar 75% perusahaan S & P 500 yang telah melaporkan hasil kuartalan sejauh ini telah mengalahkan ekspektasi Wall Street, menurut data Thomson Reuters.
Sementara data sektor manufaktur New York lebih lemah dari yang diperkirakan, sentimen homebuild AS memberi investor kepercayaan pada perekonomian. "Kami membutuhkan itu karena ada tarik menarik di pasar ini, apakah ekonomi ini memuncak," kata Quincy Krosby, ahli strategi pasar di Prudential Financial di Newark, New Jersey.
Saham perusahaan keamanan maya melonjak karena harapan bahwa mereka akan mendapat keuntungan dari belanja lebih besar setelah terjadi serangan ransomware global yang mulai menyebar ke seluruh dunia pada Jumat. Saham Fireye (FEYE.O) naik 7,5%, saham Symantec (SYMC.O) dan Palo Alto Networks (PANW.N) keduanya menguat sekitar 3%. Kenaikan 2,3% di Cisco didorong oleh bisnis teknologi keamanannya.
Seperti dikutip dari Reuters, Selasa (16/5/2017), Indeks Dow Jones Industrial Average naik 85,33 poin atau 0,41% menjadi 20.981,94, Indeks S & P 500 naik 11,42 poin atau 0,48% ke level 2.402,32 dan Nasdaq Composite bertambah 28,44 poin atau 0,46% ke level 6.149,67.
Saham Johnson & Johnson (JNJ.N) dan Cisco Systems (CSCO.O) adalah penguatan terbesar untuk S & P 500 setelah para analis terkemuka meningkatkan peringkat mereka pada saham tersebut.
Sementara, harga minyak naik ke level tertinggi dalam lebih dari tiga pekan setelah eksportir utama Arab Saudi dan Rusia mengatakan pemangkasan pasokan harus berlangsung hingga 2018, sebuah langkah menuju perluasan kesepakatan pimpinan OPEC untuk mendukung harga lebih lama dari yang disepakati sebelumnya.
Kenaikan harga minyak dan data perumahan mendorong optimisme terhadap perekonomian dan membantu saham sektor finansial yang menjadi penggerak terbesar kedua untuk S & P 500, di belakang sektor teknologi.
"Pasar minyak bertindak dengan baik dan itu membantu," kata R.J. Grant, kepala perdagangan di Keefe, Bruyette & Woods di New York, yang juga menyebutkan musim pendapatan perusahaan yang kuat.
Sekitar 75% perusahaan S & P 500 yang telah melaporkan hasil kuartalan sejauh ini telah mengalahkan ekspektasi Wall Street, menurut data Thomson Reuters.
Sementara data sektor manufaktur New York lebih lemah dari yang diperkirakan, sentimen homebuild AS memberi investor kepercayaan pada perekonomian. "Kami membutuhkan itu karena ada tarik menarik di pasar ini, apakah ekonomi ini memuncak," kata Quincy Krosby, ahli strategi pasar di Prudential Financial di Newark, New Jersey.
Saham perusahaan keamanan maya melonjak karena harapan bahwa mereka akan mendapat keuntungan dari belanja lebih besar setelah terjadi serangan ransomware global yang mulai menyebar ke seluruh dunia pada Jumat. Saham Fireye (FEYE.O) naik 7,5%, saham Symantec (SYMC.O) dan Palo Alto Networks (PANW.N) keduanya menguat sekitar 3%. Kenaikan 2,3% di Cisco didorong oleh bisnis teknologi keamanannya.
(izz)