The Ambengan Tenten Konsep Flat Residences Pertama di Bali
A
A
A
JAKARTA - PT Nusantara Raja Jaya, perusahaan yang bergerak di bidang properti menghadirkan konsep hunian flat residences, The Ambengan Tenten di Kota Denpasar, Bali. Konsep hunian pertama di Bali ini hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan pelaku bisnis terhadap hunian eksklusif setara dengan apartemen.
“Melihat potensi pasar yang ada, The Ambengan Tenten hadir memberikan solusi hunian bagi mereka yang tinggal dan bekerja untuk jangka waktu relatif lama di pusat Kota Denpasar. The Ambengan Tenten, adalah komplek hunian dengan konsep flat residences pertama di Bali yang setara dengan service apartment," ujar Direktur Sales & Marketing The Ambengan Tenten, Yayan dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/5/2017).
Dia menuturkan, konsumen bisa menyewa melalui operator atau membelinya dengan cara pembayaran angsuran ringan, baik tenaga kerja lokal ataupun expatriat bisa membeli dan menempatinya.
"Selain itu, unit The Ambengan Tenten dapat dimiliki oleh investor yang kemudian bisa diserahkan kepada operator yang kami tunjuk untuk selanjutnya dikelola dan disewakan dengan pembagian hasil 90% untuk investor dan 10% untuk operator,” terangnya.
Yayan mengatakan, pihaknya meluncurkan produk dengan konsep baru ini sebagai tempat tinggal sekaligus sebagai instrumen investasi yang menguntungkan. Bagi konsumen yang ingin menempati, dengan harga beli unit mulai dari Rp300 juta per unit untuk hak sewa pakai 20 tahun, setara dengan biaya sewa Rp1,3 juta/bulan, atau setara dengan Rp43 ribu/hari.
"Sangat murah dibandingkan dengan harga sewa guest house atau kos ekslusif yang harganya mencapai Rp7 Juta/bulan," imbuhnya.
Dia menngungkapkan, PT Nusantara Raja Jaya, sebagai pengembang saat ini dalam tahap negosiasi untuk menggandeng operator profesional dan sudah berpengalaman untuk mengelola The Ambengan Tenten.
Keunggulan lain dibanding hotel dan condotel, The Ambengan Tenten menitikberatkan memenuhi kebutuhan hunian jangka panjang (bulanan dan tahunan) sehingga tingkat hunian relatif stabil. Sementara hotel dan kondotel menitikberatkan penyewanya dari potensi kunjungan wisatawan untuk memenuhi kebutuhan hunian harian, sehingga tingkat hunian lebih fluktuatif.
Dari segi fasilitas, semua kamar di The Ambengan Tenten didesain ekslusif dan memiliki fasilitas dapur sehingga penghuni bisa beraktivitas memasak, area parkir luas dengan ratio parkir hampir 1:1. Bahkan untuk tipe 2 bedroom semuanya memiliki carport sendiri.
The Ambengan Tenten, berlokasi strategis di jalur utama Jalan Imam Bonjol, di jantung Kota Denpasar, Bali. Menempati lahan seluas 5.500 m2 dengan KDB 50%. Luas keseluruhan bangunan untuk residence 7.000 m2 (3 lantai) dan komersial area 585 m2.
Didesain sebanyak 168 unit kamar dengan tipe studio, 1 bedroom, dan 2 bedroom, ukuran unit mulai dari 30 m2 hingga 85 m2, dengan rentang harga mulai Rp300 jutaan hingga Rp800 jutaan.
“Melihat potensi pasar yang ada, The Ambengan Tenten hadir memberikan solusi hunian bagi mereka yang tinggal dan bekerja untuk jangka waktu relatif lama di pusat Kota Denpasar. The Ambengan Tenten, adalah komplek hunian dengan konsep flat residences pertama di Bali yang setara dengan service apartment," ujar Direktur Sales & Marketing The Ambengan Tenten, Yayan dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/5/2017).
Dia menuturkan, konsumen bisa menyewa melalui operator atau membelinya dengan cara pembayaran angsuran ringan, baik tenaga kerja lokal ataupun expatriat bisa membeli dan menempatinya.
"Selain itu, unit The Ambengan Tenten dapat dimiliki oleh investor yang kemudian bisa diserahkan kepada operator yang kami tunjuk untuk selanjutnya dikelola dan disewakan dengan pembagian hasil 90% untuk investor dan 10% untuk operator,” terangnya.
Yayan mengatakan, pihaknya meluncurkan produk dengan konsep baru ini sebagai tempat tinggal sekaligus sebagai instrumen investasi yang menguntungkan. Bagi konsumen yang ingin menempati, dengan harga beli unit mulai dari Rp300 juta per unit untuk hak sewa pakai 20 tahun, setara dengan biaya sewa Rp1,3 juta/bulan, atau setara dengan Rp43 ribu/hari.
"Sangat murah dibandingkan dengan harga sewa guest house atau kos ekslusif yang harganya mencapai Rp7 Juta/bulan," imbuhnya.
Dia menngungkapkan, PT Nusantara Raja Jaya, sebagai pengembang saat ini dalam tahap negosiasi untuk menggandeng operator profesional dan sudah berpengalaman untuk mengelola The Ambengan Tenten.
Keunggulan lain dibanding hotel dan condotel, The Ambengan Tenten menitikberatkan memenuhi kebutuhan hunian jangka panjang (bulanan dan tahunan) sehingga tingkat hunian relatif stabil. Sementara hotel dan kondotel menitikberatkan penyewanya dari potensi kunjungan wisatawan untuk memenuhi kebutuhan hunian harian, sehingga tingkat hunian lebih fluktuatif.
Dari segi fasilitas, semua kamar di The Ambengan Tenten didesain ekslusif dan memiliki fasilitas dapur sehingga penghuni bisa beraktivitas memasak, area parkir luas dengan ratio parkir hampir 1:1. Bahkan untuk tipe 2 bedroom semuanya memiliki carport sendiri.
The Ambengan Tenten, berlokasi strategis di jalur utama Jalan Imam Bonjol, di jantung Kota Denpasar, Bali. Menempati lahan seluas 5.500 m2 dengan KDB 50%. Luas keseluruhan bangunan untuk residence 7.000 m2 (3 lantai) dan komersial area 585 m2.
Didesain sebanyak 168 unit kamar dengan tipe studio, 1 bedroom, dan 2 bedroom, ukuran unit mulai dari 30 m2 hingga 85 m2, dengan rentang harga mulai Rp300 jutaan hingga Rp800 jutaan.
(dmd)