MNC Sekuritas Buka Galeri Investasi di Kampus UMPO

Kamis, 18 Mei 2017 - 01:42 WIB
MNC Sekuritas Buka Galeri Investasi di Kampus UMPO
MNC Sekuritas Buka Galeri Investasi di Kampus UMPO
A A A
PONOROGO - Perusahaan Investasi MNC Sekuritas berkomitmen meningkatkan literasi keuangan di berbawai wilayah di Indonesia. Salah satunya dengan membuka Galeri Investasi bersama Bursa Efek Indonesia (BEI) di kampus Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO), Jawa Timur.

Galeri Investasi di UMPO merupakan galeri ke-50 binaan MNC Sekuritas di kampus dan merupakan cabang ke-88 yang kini tersebar di seluruh Indonesia dari Aceh sampai Papua.

“Kita menyadari literasi keuangan masih rendah, baru 29%. Masyarakat yang memakai jasa keuangan atau inklusi keuangan baru 50-60%. Dari situ kita berkomitmen kembangan literasi dan inklusi keuangan itu. Sehingga kami terbuka dengan kampus-kampus untuk kerja dengan kita,” ungkap Sharia Business Development MNC Sekuritas Sutrisna Wijaya, di Ponorogo, Rabu (17/5/2017).

Saat ini MNC Sekuritas sedang gencar untuk menambah investor ritel. Hal ini karena hingga saat ini jumlah investor di BEI baru mencapai sekitar 535 ribu orang. Jumlah ini kurang dari 1% jumlah penduduk Indonesia.

“Dengan memperbanyak galeri investasi, mudah-mudahan akan mempercepat literasi keuangan dan mendorong program pemerintah,” ungkapnya.

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup positif akhir-akhir ini bukanlah warga Indonesia yang menikmati. Sebab, sebagian besar investor pada perusahaan-perusahaan yang telah melepas sahamnya di BEI atau berstatus terbuka (tbk) justru berasal dari luar negeri alias investor asing.

“Kalau kita (orang Indonesia) bisa terjun ke bursa efek maka porsi kepemilikan kita untuk perusahaan-perusahaan tbk akan meningkat. Selama ini masih dikuasai (investor) asing. Komitmen kita (MNC Sekuritas) kalau banyak investor ritel maka hal ini akan mendorong GDP kita. Maka yang menikmati (pertumbuhan ekonomi) kita. Perusahaannya di Indonesia dan yang untung juga kita (warga Indonesia),” ujarnya.

Rektor UMPO M Sulton mengatakan, kehadiran Galeri Investasi adalah komitmen dari UMPO untuk menghadirkan kehidupan di dunia kerja, mendekatkan dunia kerja dengan mahasiswa sehingga bisamelakukan praktik-praktik di pasar modal, di investasi, berharap jadi bagian dari skill dari para mahasiswa. Yaitu menghadirkan pengalaman di kampus.

“Kalau terus menerus berlatih, menggunakan fasilitas yang ada, yaitu Galeri Investasi, bersama dengan para dosen dan tenaga profesional mitra kerja Galeri Investasi, saya yakin meski ada di Ponorogo, para mahasiswa kita tidak akan kalah dengan pelaku pasar modal di kota besar sana,” ulasnya.

Assistant Vice President Head of Regional 2 PT BEI Nur Haryanti menambahkan, pembukaan Galeri Investasi yang merupakan kerja sama BEI, pihak kampus dan perusahaan sekuritas, diharapkan membuat informasi tentang investasi lebih tersebar di Indonesia dan tidak dimonopoli oleh sebagian kecil orang-orang di kota-kota besar.

Dengan pembukaan Galeri Investasi di UMPO, maka sudah ada 266 universitas di Indonesia yang bekerja sana dengan BEI untuk membuka Galeri Investasi.

“Artinya, semua kampus dari Sabang sampai Merauke sudah peduli edukasi keuangan terhadap mahasiswanya,” ungkapnya.

Menurutnya, saat ini para mahasiswa tidak perlu ragu-ragu untuk menjadi investor di pasar modal. Sebab, sekarang dengan dana sebesar Rp100 ribu saja, seseorang telah bisa menjadi seorang investor di pasar modal.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5135 seconds (0.1#10.140)