Wall Street Menyusut di Tengah Kejatuhan Sektor Keuangan
A
A
A
NEW YORK - Wall Street pada perdagangan kemarin waktu setempat, Rabu (31/5) berakhir lebih rendah ketika sebagian besar saham sektor keuangan mengalami penurunan. JPMorgan dan Bank of America memberikan sinyal pelemahan pendapatan untuk kemudian bersikap defensif.
JPMorgan (JPM.N) menyalahkan volatilitas rendah untuk penurunan pendapatan 15% sepanjang awal kuartal dibandingkan dengan tahun lalu. Sedangkan Bank of America (BAC. N) memperkirakan pada kuartal kedua nanti masih akan berada dalam jalur negatif, sehingga akan lebih rendah 10 sampai 12% dibandingkan periode sebelumnya.
Sektor Keuangan SPSY memperoleh tambahan lebih dari 20% sejak pemilihan Presiden AS di tengah harapan kepada stimulus fiskal dan deregulasi di bawah Presiden Donald Trump. Tetapi dalam beberapa pekan terakhir harus berjuang, saat sektor ini turun 0,3%.
"Semua hal-hal yang Trump katakan bakal terjadi yakni menghabiskan dana besar dalam infrastruktur, reformasi pajak hingga deregulasi diyakini banyak orang belum akan terjadi. Itulah sebabnya Anda melihat banyak pergerakan terutama perbankan," ujar Kepala Ekuitas BMO Global Asset Management Ernesto Ramos di Chicago.
Tercatat saham JPMorgan (JPM.N) kehilangan 2,1% sedangkan Bank of America (BAC.N) mengalami penurunan 1,9% untuk menjadi beban terbesar kedua di indeks S & P 500. Selain itu saham Goldman Sachs (GS.N) juga turun 3,3% untuk menjadi hambatan terbesar bagi Dow Jones.
Saham energi SPNY tidak ketinggalan turut mengalami tekanan sebesar 0,4% setelah kehilangan pondasi. Harga minyak menyentuh level terendah dalam tiga pekan, saat peningkatan produksi dari Nigeria dan Libya memicu kekhawatiran bahwa upaya OPEC memangkas produksi tidak akan terlalu berpengaruh.
Dow Jones Industrial Average (DJI) jatuh 20,82 poin atau 0,1% menjadi 21.008,65 saat indeks S & P 500 kehilangan 1,1 poin yang setara dengan 0,05% ke level 2.411,81. Sementara komposit Nasdaq menyusut 4,67 poin atau 0,08% ke level 6.198,52.
Beberapa saham lain yang jatih cukup dalam di antaranya Michael Kors (KORS. N) merosot 8,5% menjadi USD33,18, ketika Mallinckrodt (MNK.N) ditutup turun 1,2% di level USD43,13. Sekitar 7,85 miliar saham diperdagangkan untuk berada di atas rata-rata harian 6,72 miliar dalam 20 sesi perdagangan.
JPMorgan (JPM.N) menyalahkan volatilitas rendah untuk penurunan pendapatan 15% sepanjang awal kuartal dibandingkan dengan tahun lalu. Sedangkan Bank of America (BAC. N) memperkirakan pada kuartal kedua nanti masih akan berada dalam jalur negatif, sehingga akan lebih rendah 10 sampai 12% dibandingkan periode sebelumnya.
Sektor Keuangan SPSY memperoleh tambahan lebih dari 20% sejak pemilihan Presiden AS di tengah harapan kepada stimulus fiskal dan deregulasi di bawah Presiden Donald Trump. Tetapi dalam beberapa pekan terakhir harus berjuang, saat sektor ini turun 0,3%.
"Semua hal-hal yang Trump katakan bakal terjadi yakni menghabiskan dana besar dalam infrastruktur, reformasi pajak hingga deregulasi diyakini banyak orang belum akan terjadi. Itulah sebabnya Anda melihat banyak pergerakan terutama perbankan," ujar Kepala Ekuitas BMO Global Asset Management Ernesto Ramos di Chicago.
Tercatat saham JPMorgan (JPM.N) kehilangan 2,1% sedangkan Bank of America (BAC.N) mengalami penurunan 1,9% untuk menjadi beban terbesar kedua di indeks S & P 500. Selain itu saham Goldman Sachs (GS.N) juga turun 3,3% untuk menjadi hambatan terbesar bagi Dow Jones.
Saham energi SPNY tidak ketinggalan turut mengalami tekanan sebesar 0,4% setelah kehilangan pondasi. Harga minyak menyentuh level terendah dalam tiga pekan, saat peningkatan produksi dari Nigeria dan Libya memicu kekhawatiran bahwa upaya OPEC memangkas produksi tidak akan terlalu berpengaruh.
Dow Jones Industrial Average (DJI) jatuh 20,82 poin atau 0,1% menjadi 21.008,65 saat indeks S & P 500 kehilangan 1,1 poin yang setara dengan 0,05% ke level 2.411,81. Sementara komposit Nasdaq menyusut 4,67 poin atau 0,08% ke level 6.198,52.
Beberapa saham lain yang jatih cukup dalam di antaranya Michael Kors (KORS. N) merosot 8,5% menjadi USD33,18, ketika Mallinckrodt (MNK.N) ditutup turun 1,2% di level USD43,13. Sekitar 7,85 miliar saham diperdagangkan untuk berada di atas rata-rata harian 6,72 miliar dalam 20 sesi perdagangan.
(akr)