Wall Street Lebih Tinggi Saat Nasdaq Terbebani Sektor Teknologi

Selasa, 04 Juli 2017 - 08:08 WIB
Wall Street Lebih Tinggi Saat Nasdaq Terbebani Sektor Teknologi
Wall Street Lebih Tinggi Saat Nasdaq Terbebani Sektor Teknologi
A A A
NEW YORK - Wall Street pada perdagangan awal pekan kemarin waktu setempat berakhir lebih tinggi, ketika Dow Jones mendapat dukungan dari sektor energi dan perbankan. Di sisi lain pelemahan lanjutan sektor teknologi menarik Nasdaq lebih rendah.

Indeks Energi S&P mendapatkan tambahan 2,0% untuk mencetak performa terbaik dalam hampir sebulan dipimpin keuntungan oleh Exxon Mobil dan Chevron. Sementara kenaikan harga minyak mentah berjangka Brent dan AS menjadi dorongan sektor energi lebih tinggi.

Sektor keuangan juga mencetak keuntungan 1,3% ketika Nasdaq justru menyusut saat teknologi masih berjuang untuk pulih ketika mengalami penurunan 0,9% dan pekan lalu kehilangan hampir mencapai sebesar 3%.

Dow Jones Industrial Average tercatat naik 129,64 poin atau setara dengan 0,61% untuk berada di posisi 21.479,27. Sedangkan S & P 500 mendapatkan tambahan 5,6 poin atau 0,23% menjadi 2.429,01 dan komposit Nasdaq turun 30,36 poin atau 0,49% ke level 6.110,06.

Sentimen positif datang dari data ekonomi yang menunjukkan aktivitas pabrik AS pada bulan Juni melompat ke level tertinggi dalam hampir tiga tahun menunjukkan performa mendatar. Institute for Supply Management menerangkan Indeks kegiatan nasional pabrik bangkit menjadi 57.8 bulan lalu atau meningkat dari bulan Mei 54,9.

Sinyal bullish untuk pasar, Dow rata-rata datang dari transportasi yang meliputi airlines, rel kereta api dan paket pengiriman perusahaan yang sering dipandang sebagai barometer kegiatan ekonomi, ditutup pada rekor. Hasil positif juga terjadi pada saham-saham automotif ketika Ford naik 3,3% dan General Motors 1,8% saat angka penjualan kendaraan untuk Juni menunjukkan relatif stabil.

Sekitar 3,77 miliar saham diperdagangkan pada bursa saham AS kemarin waktu setempat. Posisi ini masih di bawah apabila dibandingkan dengan rata-rata harian 7,18 miliar dalam 20 sesi terakhir.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6892 seconds (0.1#10.140)