Pemerintah Tarik Utang Rp207,8 Triliun Sepanjang Semester I/2017
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah telah menarik utang sebesar Rp207,8 triliun sepanjang semester I tahun 2017. Penarikan utang tersebut berdasarkan pada target defisit APBN 2017 dalam keseluruhan tahun. Realisasi hingga semester I/2017 defisit berada di level 1,29% dengan total penarikan utang mencapai Rp207,8 triliun.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa untuk defisit anggaran pada APBN 2017 ditetapkan sebesar 2,41%, yang artinya pemerintah bisa menarik utang hingga Rp384,7 triliun. Penarikan ini juga termasuk surat berharga negara (SBN) neto dan pinjaman neto.
“Untuk semester I 2017, defisit anggaran masih bisa dijaga pada kisaran 1,29% terhadap produk domestik bruto (PDB) . Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya yang sebesar 1,82%," kata Sri Mulyani.
Dalam Rancangan Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2017, pemerintah mengusulkan peningkatan defisit anggaran sebesar 2,67% (outlook) dengan total pembiayaan utang yang terdiri dari SBN neto dan pinjaman neto sebesar Rp427 triliun.
(Baca Juga: Utang Pemerintah Bengkak hingga Rp3.672 Triliun Dinilai Berbahaya
“Maka, pada semester II tahun anggaran 2017, pemerintah rencananya masih bisa menarik utang sebesar Rp220 triliun,” pungkas Sri Mulyani.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa untuk defisit anggaran pada APBN 2017 ditetapkan sebesar 2,41%, yang artinya pemerintah bisa menarik utang hingga Rp384,7 triliun. Penarikan ini juga termasuk surat berharga negara (SBN) neto dan pinjaman neto.
“Untuk semester I 2017, defisit anggaran masih bisa dijaga pada kisaran 1,29% terhadap produk domestik bruto (PDB) . Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya yang sebesar 1,82%," kata Sri Mulyani.
Dalam Rancangan Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2017, pemerintah mengusulkan peningkatan defisit anggaran sebesar 2,67% (outlook) dengan total pembiayaan utang yang terdiri dari SBN neto dan pinjaman neto sebesar Rp427 triliun.
(Baca Juga: Utang Pemerintah Bengkak hingga Rp3.672 Triliun Dinilai Berbahaya
“Maka, pada semester II tahun anggaran 2017, pemerintah rencananya masih bisa menarik utang sebesar Rp220 triliun,” pungkas Sri Mulyani.
(akr)