Taksi Online Bantu Tingkatkan Ekonomi Keluarga

Senin, 17 Juli 2017 - 21:45 WIB
Taksi Online Bantu Tingkatkan...
Taksi Online Bantu Tingkatkan Ekonomi Keluarga
A A A
JAKARTA - Diakui atau tidak hadirnya taksi online membawa perubahan besar bagi perekonomian sebagian masyarakat Indonesia. Terutama mereka yang menjalani profesi sebagai pengemudi taksi online.

Salah satunya adalah Nenden. Ibu empat anak ini merupakan sopir taksi online Uber yang sudah bekerja 1 tahun.

Nenden mengaku pekerjaannya tersebut sangat membantu perekonomian keluarga. Penghasilannya sebagai sopir taksi online bisa membiayai anak-anaknya sekolah dan kuliah.

"Alhamdulillah Mas, penghasilan saya selama ikut taksi online membantu ekonomi keluarga. Saya bisa menyekolahkan anak-anak saya," ujarnya, saat berbincang dengan wartawan, Senin (17/7/2017).

Nenden menuturkan penghasilannya dalam sepekan mencapai Rp3-4 juta. Jumlah tersebut selain untuk biaya keluarga dan sekolah, juga dipakai untuk membayar cicilan mobil.

"Setahun ini saya menjalaninnya dengan enjoy. Dengan penghasilan tersebut bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari. Apalagi suami saya saat ini lagi nganggur," katanya.

taksi Online
Meski demikian, dia mengakui banyak suka dan duka selama menjalani profesi sebagai sopir taksi online. Selain menambah pengalaman, wawasannya juga bertambah seiring dengan banyak teman.

Dukanya, lanjut Nenden, sedih jika dalam proses penjemputan tiba-tiba di-cancel. "Dukanya ya kalau lagi jemput saya kena mancet tiba-tiba di-cancel. Tapi saya tetap jalani, karena saya yakin dengan pekerjaan ini," ujarnya.

Terkait dengan kebijakan kenaikan tarif, Nenden mengaku belum merasakannya. "Saya belum merasakan adanya tarif baru, teman-teman juga mengatakan sama. Tapi saya optimis, meski tarif baru penumpang tidak akan lari. Tetap taksi online jadi pilihan utama saat ini," katanya.

Secara terpisah, driver Go-Car, Vidy Adiyanto mengakui jika selama dirinya menjalani profesi sebagai sopir taksi online ekonomi keluarganya mulai terangkat. "Lumayan mas, penghasilan jadi sopir taksi online ini. Bisa menyekolahkan anak," imbuhnya.

Vidy mengaku pekerjaannya tidak terlalu berat karena waktunya lebih fleksibel, dan lebih dekat dengan keluarga. "Saya dulu kerja berangkat pagi, pulang malem, berasa jauh dengan keluarga. Selama jadi sopir taksi online ini banyak waktu bersama keluarga," ujarnya.

Ditanya berapa penghasilan per bulan? Vidy mengatakan cukup tinggi dibanding bekerja di kantor. "Lumayan mas, jauh penghasilan saya waktu masih kerja. Sekarang sebulan saya bisa kantongi Rp7 sampai Rp9 juta. Itu kalau saya rajin. Malas-malasnya Rp5 juta masih dapet," tandasnya.
(dmd)
Berita Terkait
Transaksi di Gojek Sepanjang...
Transaksi di Gojek Sepanjang 2020 Capai Rp170 Triliun
Pendiri Tak Menyangka...
Pendiri Tak Menyangka Gojek Bisa Besar dalam 10 Tahun
Bluebird Kenalkan Versi...
Bluebird Kenalkan Versi Aplikasi Terbaru MyBlueBird
Aplikator Transportasi...
Aplikator Transportasi Online Baru Marak, Keselamatan Penumpang Dipertanyakan
Tarif Ojol Naik, Bos...
Tarif Ojol Naik, Bos Blue Bird Melihat Peluang
Bisnis Online Saat Pandemi...
Bisnis Online Saat Pandemi Covid-19 Naik 90 Persen
Berita Terkini
Kena Tarif Tambahan...
Kena Tarif Tambahan 10 Persen, Eksportir Tekstil dan Garmen RI Terancam
1 jam yang lalu
Demi Tekan Tarif, Indonesia...
Demi Tekan Tarif, Indonesia Rela Tambah Impor Energi Rp168 Triliun dari AS
2 jam yang lalu
Pasarkan Produk Green...
Pasarkan Produk Green Coke, Pertachem Dorong Hilirisasi Nasional
3 jam yang lalu
Transformasi ESG Berbasis...
Transformasi ESG Berbasis Teknologi, Envicount Luncurkan Platform Inovatif
4 jam yang lalu
Siasati Tarif Trump,...
Siasati Tarif Trump, RI Siap Genjot Pasar Ekspor Eropa dan Australia
4 jam yang lalu
Dukungan BRI Antar Usaha...
Dukungan BRI Antar Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Rambah Pasar Internasional
6 jam yang lalu
Infografis
Negara-Negara Arab Kompak...
Negara-Negara Arab Kompak Menolak Bantu AS Serang Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved