Langka, Harga Garam Melonjak Naik Pasca Lebaran

Rabu, 19 Juli 2017 - 23:10 WIB
Langka, Harga Garam Melonjak Naik Pasca Lebaran
Langka, Harga Garam Melonjak Naik Pasca Lebaran
A A A
SERANG - Harga garam halus maupun batangan mengalami lonjakan di Kota Serang, Banten setelah terjadi kelangkaan pasca Lebaran 2017. Sepanjang dua pekan terakhir hingga saat ini, komoditas yang menjadi kebutuhan utama ibu ramah tangga tersebut sulit didapatkan di Pasar Induk Rau, Kota Serang. Akibatnya penjual dan konsumen mengeluhkan langka dan mahalnya harga garam.

"Kalau ada stok, mereka (pembeli) kaget karena harganya tinggi. Harga garam halus eceran yang biasanya Rp1.000 sekarang dijualnya Rp2.000 perbungkus. Sementara garam kasar yang per bungkusnya Rp2.000 jadi Rp7.000,” kata Asep Tajudin salah satu pedagang di Pasar Rau, Rabu (19/7/2017).

Dia mengaku, persedian garam di tingkat distributor mulai menipis, hanya cukup untuk beberapa hari kedepan. "Biasanya saya dapat kiriman garam dari Jakarta. Tapi katanya sekarang lagi kosong,” ujarnya.

Pedagang sembako lainnya, Murti berharap pemerintah agar dapat menormalkan kembali harga dan pasokan garam ke wilatah Serang. Menurutnya garam menjadi barang terpenting untuk memasak makanan apapun. "Pemilik warung makan juga pada ngeluh, sampai pulang lagi karena enggak ada garam. Yah, kita sih pedagang berharap pak Jokowi menyelesaikan masalah ini," terang dia.

Akibat kelangkaan tersebut, konsumen terutama ibu rumah tangga menjerit. Sebab, jikapun ada garam, harganya mahal naik hingga tiga kali lipat. “Ibu-ibu bingung se Pasar Rau ngga ada garam. Garam barangan yang biasanya Rp5.000 malah sekarang Rp20.000 perbungkus isi 10 biji batangan,” kata salah satu konsumen, Upi Rosdiani.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8910 seconds (0.1#10.140)