Supermarket Siap Tarik Beras Kemasan Palsu

Jum'at, 21 Juli 2017 - 20:01 WIB
Supermarket Siap Tarik Beras Kemasan Palsu
Supermarket Siap Tarik Beras Kemasan Palsu
A A A
BANDUNG - Asosiasi Peritel Indonesia (Aprindo) yang membawahi toko dan pasar modern mengaku siap menarik beras kemasan palsu Ayam Jago dan Maknyuss bila ada instruksi dari instansi atau dinas terkait.

“Kalau ada peringatan dari dinas atau instansi terkait untuk ditarik (beras palsu), pasti kami akan tarik. Intinya, kami minta kepastian sebelum ditarik,” kata Sekjen Asosiasi Peritel Indonesia (Aprindo) Henri Hendarta di Bandung, Jumat (21/7/2017).

Saat ini, pihaknya belum dapat memastikan apakah produk tersebut beredar di toko modern seperti supermarket atau minimarket di Jawa Barat. Karena diakui dia, beras yang dijual di toko modern seluruhnya beras kemasan 5 hingga 7 kg berbagai merek.

Toko modern, lanjut dia, selalu melakukan pengecekan dan seleksi sebelum menjual produk tertentu ke konsumen. Selain itu, manajemen toko modern juga akan meminta jaminan kepada produsen bahwa produk yang dijual tidak palsu.

Baca Juga: Beras Kemasan Palsu Masih Beredar di Bandung
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat Hening Widiatmoko ketika di konfirmasi KORAN SINDO belum bisa memberikan tanggapan lebih lanjut terkait beras palsu itu. Saat ini, dia masih di luar negeri mengikuti acara Indonesian Weekand.

Diketahui, pada Kamis (20/7/2017) malam, Mabes Polri beserta Satgas Pangan menyita 1.161 ton beras milik PT Indo Beras Unggul bermerek Cap Ayam Jago dan Maknyuss di Kabupaten Bekasi. Pabrik beras tersebut berada di Jalan Rengas KM 60, Kecamatan Kedung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Produsen diduga telah memalsukan isi beras IR64 yang merupakan beras subsidi, namun dikemas dan dijual menjadi beras premium. Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian memprediksi, negara dan masyarakat dirugikan ratusan triliun rupiah.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4729 seconds (0.1#10.140)