Musim Haji 2017, ITPC Jeddah Gencar Promosikan Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Perwakilan perdagangan Indonesia di luar negeri terus berupaya mendongkrak ekspor nonmigas. Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Jeddah akan meluncurkan promosi dan branding produk Indonesia saat musim haji di Arab Saudi pada bus-bus yang melayani para jemaah haji Indonesia.
"Dengan memanfaatkan sistem layanan transportasi haji 2017, diharapkan jemaah haji dari berbagai penjuru dunia lebih mengenal Indonesia. Tidak hanya mempromosikan produk-produk Indonesia yang berkualitas, tapi juga destinasi wisata dan kemudahan berinvestasi, khususnya dalam gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-32 yang akan digelar pada 11-15 Oktober 2017," kata Kepala ITPC Jeddah Gunawan, Sabtu (22/7/2017).
Promosi yang menggandeng Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah tersebut rencananya diluncurkan pada kedatangan jamaah haji perdana Indonesia di akhir Juli 2017 yang akan disambut Kepala Perwakilan Indonesia di Arab Saudi.
Selain itu, bersama dengan Tim Ekonomi dan Perdagangan, ITPC Jeddah juga mengunjungi Chamber of Commerce and Industry di wilayah akreditasi KJRI Jeddah, memfasilitasi kunjungan bisnis ke perusahaan Arab Saudi, mempromosikan komoditas Indonesia melalui media sosial dan daring, serta berkolaborasi dengan kegiatan pelayanan KJRI Jeddah.
Produk yang akan dipromosikan yaitu sejumlah komoditas utama dan potensial seperti minyak esensial, produk karet, perhiasan, industri perikanan, furniture, minyak kelapa sawit, makanan olahan, bumbu-bumbu, dan produk kopi ternama.
Indonesia juga mempromosikan produk industri strategis berupa kereta api dari PT Industri Kereta Api (INKA), pesawat dari PT Dirgantara Indonesia (PT DI), dan vaksin Indonesia dari Bio Farma.
Bio Farma merupakan satu-satunya BUMN farmasi Indonesia yang memproduksi vaksin dan telah lulus kualifikasi yang telah ditetapkan World Health Organization (WHO).
Konsul Jenderal RI Jeddah M Hery Saripudin menyatakan, KJRI Jeddah melalui seluruh fungsi dan teknis bersinergi memajukan kinerja perdagangan, pariwisata, dan investasi melalui berbagai inovasi kreatif dan promosi produk-produk Indonesia di media massa cetak, elektronik, dan daring.
"Selain dikenal dalam fungsi pelayanan dan perlindungan warga, KJRI Jeddah juga dikenal sebagai motor dalam peningkatan kinerja perdagangan, pariwisata, dan investasi Indonesia di Arab Saudi," jelas Hery.
"Dengan memanfaatkan sistem layanan transportasi haji 2017, diharapkan jemaah haji dari berbagai penjuru dunia lebih mengenal Indonesia. Tidak hanya mempromosikan produk-produk Indonesia yang berkualitas, tapi juga destinasi wisata dan kemudahan berinvestasi, khususnya dalam gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-32 yang akan digelar pada 11-15 Oktober 2017," kata Kepala ITPC Jeddah Gunawan, Sabtu (22/7/2017).
Promosi yang menggandeng Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah tersebut rencananya diluncurkan pada kedatangan jamaah haji perdana Indonesia di akhir Juli 2017 yang akan disambut Kepala Perwakilan Indonesia di Arab Saudi.
Selain itu, bersama dengan Tim Ekonomi dan Perdagangan, ITPC Jeddah juga mengunjungi Chamber of Commerce and Industry di wilayah akreditasi KJRI Jeddah, memfasilitasi kunjungan bisnis ke perusahaan Arab Saudi, mempromosikan komoditas Indonesia melalui media sosial dan daring, serta berkolaborasi dengan kegiatan pelayanan KJRI Jeddah.
Produk yang akan dipromosikan yaitu sejumlah komoditas utama dan potensial seperti minyak esensial, produk karet, perhiasan, industri perikanan, furniture, minyak kelapa sawit, makanan olahan, bumbu-bumbu, dan produk kopi ternama.
Indonesia juga mempromosikan produk industri strategis berupa kereta api dari PT Industri Kereta Api (INKA), pesawat dari PT Dirgantara Indonesia (PT DI), dan vaksin Indonesia dari Bio Farma.
Bio Farma merupakan satu-satunya BUMN farmasi Indonesia yang memproduksi vaksin dan telah lulus kualifikasi yang telah ditetapkan World Health Organization (WHO).
Konsul Jenderal RI Jeddah M Hery Saripudin menyatakan, KJRI Jeddah melalui seluruh fungsi dan teknis bersinergi memajukan kinerja perdagangan, pariwisata, dan investasi melalui berbagai inovasi kreatif dan promosi produk-produk Indonesia di media massa cetak, elektronik, dan daring.
"Selain dikenal dalam fungsi pelayanan dan perlindungan warga, KJRI Jeddah juga dikenal sebagai motor dalam peningkatan kinerja perdagangan, pariwisata, dan investasi Indonesia di Arab Saudi," jelas Hery.
(izz)