BI Pastikan Konsumsi Masyarakat Jabar Naik
A
A
A
BANDUNG - Konsumsi masyarakat Jawa Barat (Jabar) pada periode Juli diperkirakan naik dari periode sebelumnya, seiring optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi hingga enam bulan ke depan.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI), Jawa Barat Wiwiek Sisto Widayat mengatakan, berdasarkan survei yang dilakukan BI, optimisme konsumen Jabar terhadap perekonomian cukup baik. Akibatnya, konsumsi masyarakat pada Juli dipastikan naik.
"Keyakinan konsumen terhadap perekonomian ikut mendukung tingkat konsumsi masyarakat terhadap pendapatan. Di mana, porsi konsumsi diperkirakan naik 5% menjadi 67% pada periode ini," kata Wiwiek di Bandung, Senin (24/7/2017).
Namun, imbas naiknya konsumsi masyarakat berdampak pada turunnya dana tabungan yang disisihkan masyarakat dari pendapatannya. BI mencatat, porsi uang yang disisihkan masyarakat untuk tabungan turun 2% menjadi 17%.
Sementara, angka tabungan dan pinjaman di perbankan hingga enam bulan ke depan diperkirakan naik. "Optimisme konsumen terhadap perekonomian Jabar enam bulan ke depan cukup bagus. Itu terlihat dari naiknya indeks ekspektasi konsumen, karena didorong faktor penghasilan, peluang lapangan kerja, dan optimisme dunia usaha," jelas dia.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI), Jawa Barat Wiwiek Sisto Widayat mengatakan, berdasarkan survei yang dilakukan BI, optimisme konsumen Jabar terhadap perekonomian cukup baik. Akibatnya, konsumsi masyarakat pada Juli dipastikan naik.
"Keyakinan konsumen terhadap perekonomian ikut mendukung tingkat konsumsi masyarakat terhadap pendapatan. Di mana, porsi konsumsi diperkirakan naik 5% menjadi 67% pada periode ini," kata Wiwiek di Bandung, Senin (24/7/2017).
Namun, imbas naiknya konsumsi masyarakat berdampak pada turunnya dana tabungan yang disisihkan masyarakat dari pendapatannya. BI mencatat, porsi uang yang disisihkan masyarakat untuk tabungan turun 2% menjadi 17%.
Sementara, angka tabungan dan pinjaman di perbankan hingga enam bulan ke depan diperkirakan naik. "Optimisme konsumen terhadap perekonomian Jabar enam bulan ke depan cukup bagus. Itu terlihat dari naiknya indeks ekspektasi konsumen, karena didorong faktor penghasilan, peluang lapangan kerja, dan optimisme dunia usaha," jelas dia.
(izz)