PP Properti Bukukan Penjualan Rp1,5 Triliun
A
A
A
JAKARTA - PT PP Properti Tbk sepanjang semester I tahun 2017 berhasil meraih marketing sales sebesar Rp1,5 triliun, yang di topang oleh penjualan produk apartemen. Dengan raihan tersebut, saat ini penjualan perseroan sudah mencapai 50% dari target marketing sales sepanjang tahun ini sebesar Rp2,99 triliun.
"Kesuksesan kami karena kepercayaan pasar yang tinggi terhadap perseroan," kata Direktur Utama PP Properti Taufik Hidayat dalam siaran pers, Selasa (25/7/2017).
Salah satu kepercayaan konsumen terhadap perseroan diantaranya beberapa proyek telah diserahterimakan, diantaranya Tower 1 Pavlion Permata di Surabaya, Tower 1 di Gunung Putri Square dan sebagian tower 1 di Grand Sungkono Lagoon di Surabaya.
Serta beberapa proyek yang sedang tahap konstruksi, diantaranya di Kawasan Grand Kamala Lagoon, Grand Dharmahusada Lagoon, The Ayoma Apartment, The Alton Semarang, Amartha View di Semarang, Evencio di Depok dan di beberapa lokasi lainnya.
Dengan pencapaian marketing sales tersebut, lanjut dia, perseroan optimistis hingga akhir tahun penjualan akan melampaui target. Lebih lanjut dia menuturkan, pencapaian marketing sales pada semester pertama ini di warnai oleh proyek existing dan proyek baru.
Salah satu kontribusi dari proyek baru diantaranya dari proyek Grand Shamaya di Surabaya, Begawan Apartment di Malang, Victoria dan Isabella di Kawasan Grand Kamala Lagoon di Bekasi.
"Karena pencapaian proyek baru telah melampaui 60% pemasaran, maka dalam waktu dekat, kami akan melaksanakan groundbreaking. Maka itulah, kami manajemen optimistis akan mencapai target laba sekitar Rp438 miliar pada tahun ini," ujar Taufik.
Kontribusi pemasaran pada proyek existing diantaranya Grand Kamala Lagoon di Bekasi saat ini memberikan kontribusi paling besar yaitu Rp425 miliar atau 28% dari total marekting sales selama semester pertama tahun ini.
Selain itu, lanjut dia, perseroan bangga atas kesuksesan proyek Apartemen Grand Shamaya di Surabaya dan Begawan di Malang yang memberikan kontribusi masing-masing Rp284 miliar dan Rp108 miliar.
"Proyek joint venture Evencio di Depok, Jawa Barat, juga memberikan kontribusi positif bagi marketing sales perseroan. Di lahan seluas 5.500 m2 ini berencana membangun dua menara apartemen yang menyasar kalangan investor karena kawasan tersebut sangat prospektif, terutama bisnis sewa apartemen mahasiswa," papar dia.
Menurut dia, proyek ini telah di pesan sebanyak 256 unit dari 500 unit yang diluncurkan untuk tahap awal. Groundbreaking proyek ini telah dilakukan pada 2 April 2017 lalu dan ditargetkan seluruhnya rampung pada 2019.
"Proyek Evencio ini juga unik karena yang pertama kali mengusung konsep apartemen bebas narkoba. Inovasi apartemen bebas narkoba ini adalah hasil dari perhatian perusahaan terhadap gerakan anti narkoba dan akan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN)," ungkapnya.
Melihat tren penjualan yang menguat, perseroan optimtis target marketing sales pada tahun ini dapat tercapai sehingga target kinerja yang telah ditetapkan akan terpenuhi dan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan.
"Tahun ini, kami menargetkan marketing sales tumbuh 20% menjadi sekitar Rp2,99 triliun, sementara laba bersih ditargetkan meningkat 20% menjadi sekitar Rp438 miliar," tandasnya.
"Kesuksesan kami karena kepercayaan pasar yang tinggi terhadap perseroan," kata Direktur Utama PP Properti Taufik Hidayat dalam siaran pers, Selasa (25/7/2017).
Salah satu kepercayaan konsumen terhadap perseroan diantaranya beberapa proyek telah diserahterimakan, diantaranya Tower 1 Pavlion Permata di Surabaya, Tower 1 di Gunung Putri Square dan sebagian tower 1 di Grand Sungkono Lagoon di Surabaya.
Serta beberapa proyek yang sedang tahap konstruksi, diantaranya di Kawasan Grand Kamala Lagoon, Grand Dharmahusada Lagoon, The Ayoma Apartment, The Alton Semarang, Amartha View di Semarang, Evencio di Depok dan di beberapa lokasi lainnya.
Dengan pencapaian marketing sales tersebut, lanjut dia, perseroan optimistis hingga akhir tahun penjualan akan melampaui target. Lebih lanjut dia menuturkan, pencapaian marketing sales pada semester pertama ini di warnai oleh proyek existing dan proyek baru.
Salah satu kontribusi dari proyek baru diantaranya dari proyek Grand Shamaya di Surabaya, Begawan Apartment di Malang, Victoria dan Isabella di Kawasan Grand Kamala Lagoon di Bekasi.
"Karena pencapaian proyek baru telah melampaui 60% pemasaran, maka dalam waktu dekat, kami akan melaksanakan groundbreaking. Maka itulah, kami manajemen optimistis akan mencapai target laba sekitar Rp438 miliar pada tahun ini," ujar Taufik.
Kontribusi pemasaran pada proyek existing diantaranya Grand Kamala Lagoon di Bekasi saat ini memberikan kontribusi paling besar yaitu Rp425 miliar atau 28% dari total marekting sales selama semester pertama tahun ini.
Selain itu, lanjut dia, perseroan bangga atas kesuksesan proyek Apartemen Grand Shamaya di Surabaya dan Begawan di Malang yang memberikan kontribusi masing-masing Rp284 miliar dan Rp108 miliar.
"Proyek joint venture Evencio di Depok, Jawa Barat, juga memberikan kontribusi positif bagi marketing sales perseroan. Di lahan seluas 5.500 m2 ini berencana membangun dua menara apartemen yang menyasar kalangan investor karena kawasan tersebut sangat prospektif, terutama bisnis sewa apartemen mahasiswa," papar dia.
Menurut dia, proyek ini telah di pesan sebanyak 256 unit dari 500 unit yang diluncurkan untuk tahap awal. Groundbreaking proyek ini telah dilakukan pada 2 April 2017 lalu dan ditargetkan seluruhnya rampung pada 2019.
"Proyek Evencio ini juga unik karena yang pertama kali mengusung konsep apartemen bebas narkoba. Inovasi apartemen bebas narkoba ini adalah hasil dari perhatian perusahaan terhadap gerakan anti narkoba dan akan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN)," ungkapnya.
Melihat tren penjualan yang menguat, perseroan optimtis target marketing sales pada tahun ini dapat tercapai sehingga target kinerja yang telah ditetapkan akan terpenuhi dan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan.
"Tahun ini, kami menargetkan marketing sales tumbuh 20% menjadi sekitar Rp2,99 triliun, sementara laba bersih ditargetkan meningkat 20% menjadi sekitar Rp438 miliar," tandasnya.
(ven)