Investree Radhika Jaya Ekspansi ke Jateng

Selasa, 25 Juli 2017 - 22:03 WIB
Investree Radhika Jaya...
Investree Radhika Jaya Ekspansi ke Jateng
A A A
SEMARANG - PT Investree Radhika Jaya melakukan ekspansi usahanya ke Jawa Tengah (Jateng) dan sekitarnya. Jateng dipilih karena selama ini daerah tersebut memiliki pertumbuhan ekonomi cukup baik.

Pada hari ini perusahaan rintisan di bidang financial technology (fintech) sekaligus pionir peer-to-peer (P2P) lending marketplace di Indonesia, secara resmi membuka cabangnya di Kota Semarang.

Dengan dibukanya cabang di Kota Semarang ini menandakan kehadiran Investree untuk pertama kalinya di luar Jabodetabek sebagai langkah awal untuk memperluas jangkauan layanan ke berbagai daerah di Tanah Air dengan menghadirkan fasilitas pinjam meminjam bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), khususnya industri kreatif.

Co-Founder & CEO Investree Adrian Gunadi mengatakan, Jateng menjadi salah satu basis bagi UMKM. Hal tersebut merupakan potensi besar untuk dieksplorasi.

"Hadirnya Investree di Semarang akan memudahkan kami dalam menjangkau orang yang memiliki kebutuhan pendanaan (Borrower) yang mayoritas adalah pegiat UMKM di Jateng dan sekitarnya, sehingga transaksi dapat berjalan lebih efektif dan efisien," kata dia di Semarang, Selasa (25/7/2017).

Peresmian ekspansi usaha ini dilakukan setelah Investree resmi terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor registrasi S-2492/NB.111/2017 sebagaimana tertanda pada Surat 'Tanda Bukti Terdaftar PT Investree Radhika Jaya' dari OJK pada tanggal 31 Mei 2017.

Investree dinyatakan terdaftar sebagai Penyelenggara Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi dan diatur dalam administrasi Direktorat Kelembagaan dan Produk Industri Keuangan Non-Bank (IKNB).

Dia menjelaskan, Investree merupakan perusahaan fintech dengan misi sederhana yakni sebagai online marketplace yang mempertemukan orang yang memiliki kebutuhan pendanaan (Borrower) dengan orang yang bersedia meminjamkan dananya (Lender).

Tak hanya memberikan tingkat perolehan yang memuaskan untuk para Lender, Investree juga membuat pinjaman menjadi lebih terjangkau dan mudah diakses bagi Borrower.

Karena itu, Investree menjadi pelopor peer-to-peer lending marketplace di Indonesia karena menawarkan sesuatu yang baru berupa sistem pinjam meminjam yang moderen dan praktis. Seluruh aktivitas atau transaksi pinjam meminjam di Investree dilakukan secara online, khususnya bagi Lender.

Setiap tahapan mulai dari registrasi, melihat daftar pinjaman di marketplace, hingga mentransfer pendanaan dijalankan melalui situs Investree.

"Untuk pengelolaan dana, kami juga bekerja sama dengan bank rekanan Danamon dalam hal sistem manajemen kas berupa fasilitas automatic payment dan automatic posting atau yang biasa disebut dengan Host-to-Host Service, sehingga mempercepat proses pemberian pinjaman kepada Borrower," tuturnya.

Sampai saat ini Investree berhasil membukukan catatan total fasilitas pinjaman sebesar Rp237 miliar, nilai pinjaman tersalurkan sebesar Rp187 miliar, dan nilai pinjaman lunas sebesar Rp144 miliar dengan tingkat pinjaman gagal bayar atau default 0%.

Kebanyakan peminjam di Investree masih merupakan pemain bisnis kecil dan menengah dari kategori kreatif. Sehingga dapat dikatakan, mayoritas pendanaan yang dilakukan melalui platform Investree disalurkan untuk membantu pengembangan usaha di bidang industri tersebut.

Kepala OJK Regional Jateng dan DIY M Ihsanudi mengatakan, Investree saat ini baru terdaftar dan akan pihaknya akan melakukan pengawasan terhadap kinerja dari Investree jangan sampai merugikan investor yang sudah menanamkan modalnya, selama satu tahun ke depan.

"Yang perlu diperhatikan adalah kepentingan investor jangan sampai uang mereka tidak aman. Kami juga berharap Investree juga melakukan pengawasan jangan sampai dimanfaatkan orang-orang tertentu untuk pencucian uang," terangnya.

OJK juga mengharapkan, Investree menjadi salah satu pilihan investasi bagi masyarakat dan mampu membantu pengembangan UMKM di Jawa Tengah.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1174 seconds (0.1#10.140)