Pemerintah Akan Bangun Tol 15,3 Km di Kawasan Suramadu

Senin, 31 Juli 2017 - 15:01 WIB
Pemerintah Akan Bangun...
Pemerintah Akan Bangun Tol 15,3 Km di Kawasan Suramadu
A A A
JAKARTA - Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (Suramadu) atau BPWS mendukung langkah Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menarik investor dalam pengembangan kawasan Suramadu.

Plt Kepala BPWS, Herman Hidayat mengatakan, rencana pengembangan area di sekitar Jembatan Surabaya Madura (Suramadu), yakni kawasan Khusus Madura (KKM) dan Kawasan Kaki Jembatan Suramadu (KKJSM) akan difokuskan. Untuk mendukung itu semua, nantinya akan dibangun jalan tol sepanjang 15,3 kilometer (km) di lokasi KKJSM.

"Ini nanti akan menghubungkan kawasan-kawasan di sekitar sana agar semua bisa terhubung," ujarnya, dalam acara Suramadu Investment Gathering di Gedung BKPM, Jakarta, Senin (31/7/2017).

Pemerintah sendiri, lanjut dia, telah memutuskan untuk membentuk badan pengembangan wilayah BPWS, melalui Peraturan Presiden No 23 tahun 2009. Diharapkan pengembangan kawasan ini dapat berjalan sesuai rencana.

"BPWS bertugas sesuai Perpres No 23 tahun 2009 tentang badan pengembangan wilayah Suramadu yang diberi tugas untuk membangun dan mengelola kawasan kaki Jembatan Suramadu seluas 600 hektare dan kawasan khusus Madura 600 hektare," ungkap Herman.

(Baca Juga: BKPM Promosikan Madura sebagai Kawasan Ekonomi
Karena itu, selain jalan tol, fokus utama BPWS rencananya akan mengambangkan wilayah KKJSM menjadi kawasan industri, perdagangan dan jasa, pemukiman hingga pariwisata.

"Rencana KKJSM telah sesuai dengan rencana tata ruang BPWS strategis provinsi, untuk kawasan industri, kawasan pemukiman, kawasan perdagangan dan jasa, dan pariwisata," jelasnya.

Sementara untuk kawasan Madura, BPWS berencana membangun proyek Pelabuhan Tanjung Bulu Pandan. Untuk mendukung proyek tersebut akan dibangun kawasan industri, perdagangan jasa, serta kawasan pemukiman.

Adapun sejumlah proyek yang ditawarkan di kawasan Suramadu, adalah Pelabuhan Tanjung Bulu Pandan dengan nilai investasi Rp17,2 triliun, jalan tol Rp2,6 triliun, kawasan industri di Labang dengan nilai investasi Rp17,5 triliun, dan Kawasan industri di Klampis dengan perkiraan nilai investasi Rp6,6 triliun.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7663 seconds (0.1#10.140)