Geser Jack Ma, Bos Tencent Sempat Jadi Orang Terkaya di Asia
A
A
A
HONG KONG - Bos Tencent Ma Huateng menepati posisi pertama orang terkaya di Asia, namun hanya berlangsung beberapa jam. Hal ini dikarenakan saham Alibaba yang diperdagangkan di New York ditutup menguat 3,6% dan membuat kekayaan pemilik Alibab, Jack Ma menjadi USD36,4 miliar atau USD200 juta lebih banyak dari Tencent.
Seperti dikutip dari Forbes, Selasa (8/8/2017), Ma Huateng untuk pertama kalinya menjadi orang terkaya di seluruh Asia. Bahkan, pertama kalinya dia mencapai peringkat pertama orang terkaya di China.
Keuntungan 2,95% saham Tencent di Hong Kong Stock Exchange menambahkan hampir USD1 miliar ke kekayaan Ma Huateng, yang senilai sekitar USD36,2 miliar di peringkat miliarder Forbes real-time. Itu dibandingkan dengan USD35,6 miliar untuk Jack Ma yang tergelincir ke posisi dua orang terkaya di China.
Munculnya Tencent dan Alibaba menggarisbawahi bahwa pertumbuhan eksplosif dalam layanan dan konten online di China, negara berpenduduk paling padat di dunia dan negara dengan jumlah pengguna internet terbesar di dunia.
Sementara, Alibaba yang terdaftar di New York dikenal paling baik untuk perdagangan online dan gaya kepemimpinan Jack Ma. Tencent terdaftar di Hong Kong, perusahaan ini kurang dikenal di luar China, dan dipimpin oleh Mahuateng dengan latar belakang teknik.
Tencent menawarkan beragam layanan dan produk populer termasuk pembayaran dan permainan, bersama dengan platform jejaring sosial populer WeChat.
Seperti dikutip dari Forbes, Selasa (8/8/2017), Ma Huateng untuk pertama kalinya menjadi orang terkaya di seluruh Asia. Bahkan, pertama kalinya dia mencapai peringkat pertama orang terkaya di China.
Keuntungan 2,95% saham Tencent di Hong Kong Stock Exchange menambahkan hampir USD1 miliar ke kekayaan Ma Huateng, yang senilai sekitar USD36,2 miliar di peringkat miliarder Forbes real-time. Itu dibandingkan dengan USD35,6 miliar untuk Jack Ma yang tergelincir ke posisi dua orang terkaya di China.
Munculnya Tencent dan Alibaba menggarisbawahi bahwa pertumbuhan eksplosif dalam layanan dan konten online di China, negara berpenduduk paling padat di dunia dan negara dengan jumlah pengguna internet terbesar di dunia.
Sementara, Alibaba yang terdaftar di New York dikenal paling baik untuk perdagangan online dan gaya kepemimpinan Jack Ma. Tencent terdaftar di Hong Kong, perusahaan ini kurang dikenal di luar China, dan dipimpin oleh Mahuateng dengan latar belakang teknik.
Tencent menawarkan beragam layanan dan produk populer termasuk pembayaran dan permainan, bersama dengan platform jejaring sosial populer WeChat.
(izz)