Pasar Properti di Jawa Tengah Mulai Membaik

Senin, 21 Agustus 2017 - 21:30 WIB
Pasar Properti di Jawa...
Pasar Properti di Jawa Tengah Mulai Membaik
A A A
SEMARANG - Pasar properti di Jawa Tengah terus menunjukkan geliat pertumbuhan yang cukup baik, setelah di awal semester I tahun 2017 mengalami keterpurukan. Hal itu setidaknya terlihat dalam dua kali pameran Property Expo V dan VI yang digelar pada bulan Juli dan Agustus ini. Dalam dua kali pameran tersebut, mampu membukukan transaksi mencapai 108 unit.

Ketua panitia Jateng Property Expo, Dibya Hidayat mengatakan, meski dalam dua bulan terakhir pejualan perumahan menujukkan geliatnya, namun dibandingkan tahun lalu penjualan perumahan masih mengalami penurunan. Pada periode yang sama Januari-Agustus tahun lalu, selama pameran mampu menjual 308 unit, tahun ini hanya 238 unit.

"Pada tahun ini, pada awal bulan benar-benar sangat jelek penjualannya dan baru mulai bergerak membaik pada dua bulan terakhir ini," kata Dibya saat penutupan pameran Property Expo VI di Semarang, Senin (21/8/2017).

Sementara penjualan properti di Jawa Tengah sampai saat ini masih di dominasi penjualan perumahan di kelas menengah ke atas. Bahkan, dalam beberapa kali pameran, penjualan lebih didominasi penjualan rumah menengah ke atas dengan harga di atas Rp700 juta sampai lebih dari Rp1 miliar.

Hal itu menurut Dibya dikarenakan kondisi ekonomi makro di Indonesia relatif stabil dibandingkan dengan perekonomian mikro yang masih belum sepenuhnya stabil. Ketidakstabilan ekonomi mikro disebabkan beberapa hal, diantaranya yang paling berdampak adalah situasi dan kondisi politik di Indonesia sendiri.

"Kondisi ekonomi mikro kita masih belum stabil dan cukup berpengaruh terhadap kondisi penjualan rumah khusunya yang menengah ke bawah," katanya.

Wakil Ketua Bidang Pertanahan DPD REI Jateng, Wibowo Tedjosukmono menambahkan, kondisi membaiknya penjualan properti dalam dua bulan terkahir ini juga tidak lepas dari adanya penurunan suku bunga Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) yang diberikan oleh beberapa perbankan di Jawa Tengah.

Saat ini suku bunga KPR oleh beberapa perbankan mencapai 7,75% fix selama dua tahun. Berbeda dari awal tahun lalu dimana suku bunga KPR mencapai 8,75%."Penurunan suku bunga KPR maka akan menaikan minat masyarkat untuk memiliki rumah," katanya.

Ia mengaku, suku bunga KPR 7,75% dengan fix rate selama dua tahun adalah suku bunga terendah dalam 30 tahun terakhir.
(ven)
Berita Terkait
Industri Properti Berikan...
Industri Properti Berikan Dampak Positif ke Pasar Gipsum
Dana Kurang, Tak Ada...
Dana Kurang, Tak Ada Salahnya Pakai Konsep Rumah Tumbuh
Persiapkan Modal Anda,...
Persiapkan Modal Anda, Bakal Ada Proyek Properti Menjanjikan
Geliatkan Industri,...
Geliatkan Industri, 1.000 Properti Akan Diluncurkan Serentak di 23 Kota se-Indonesia
Perkuat Modal Ekspansi...
Perkuat Modal Ekspansi Properti, Graha Agung Kencana Gandeng Salvatore Financial
7 Alasan Kenapa Harus...
7 Alasan Kenapa Harus Memilih Investasi Properti
Berita Terkini
Gubernur Lemhannas Sebut...
Gubernur Lemhannas Sebut Tarif Trump Momentum Perkuat Ketahanan Ekonomi
50 menit yang lalu
Rhenald Kasali Mundur...
Rhenald Kasali Mundur dari Komut Pos Indonesia, Ini Sosok Penggantinya
1 jam yang lalu
Minggu Mager, Harga...
Minggu Mager, Harga Emas Antam Tetap di Rp1.965.000 per Gram
2 jam yang lalu
4 Negara Pemilik Cadangan...
4 Negara Pemilik Cadangan Emas Terbesar di Dunia, Intip Gudang Penyimpanannya
3 jam yang lalu
Dialog Bersama Delegasi...
Dialog Bersama Delegasi SSTC, Kementan Bangga Programnya Jadi Inspirasi Negara Lain
4 jam yang lalu
Aksi Jual Amerika Menguat,...
Aksi 'Jual Amerika' Menguat, China Buang Dolar AS Rp387 Triliun
4 jam yang lalu
Infografis
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved