Kapal Layanan Perbankan BRI Hadir Bagi Nelayan Terpencil

Jum'at, 25 Agustus 2017 - 13:37 WIB
Kapal Layanan Perbankan...
Kapal Layanan Perbankan BRI Hadir Bagi Nelayan Terpencil
A A A
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) berkomitmen memberikan layanan khusus bagi nelayan-nelayan Indonesia yang berada di pulau terpencil, dengan menyediakan tiga kapal yang melayani transaksi perbankan bagi para nelayan. Penegasan ini disampaikan Direktur Utama BRI Suprajarto saat meneken kerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Gedung Mina Bahari IV Jakarta, hari ini.

Lebih lanjut Ia menjelaskan, kerja sama tersebut sebagi bentuk tangungjawab BRI untuk ikut serta mendorong UMKM perikanan. Tujuannya mengakselarasi pertumbuhan ekonomi nasional. Adapun layanan simpanan yang dilengakpi kartu jaring nelayan, teras mobil serta kapal khusus layanan perbankan. "Kami juga punya tiga kapal yang siap keliling pulai terpencil. Kami harapkan jumlah tersebut dapat tambah lagi," terangnya di Jakarta, Jumat (25/8/2017).

(Baca Juga: Tingkatkan Produksi Ikan Nelayan, KKP Gandeng BRI
Ke depannya, sambung Suprajarto, kapal khusus tersebut dapat bermanfaat bagi nelayan di pulau-pulau terpencil. Pasalnya Ia mengaku, prihatin dengan kondisi para nelayan yang belum mengenal perbankan sehingga, uangnya masih disimpan di bawah bantal.

Selain kapal yang siap dioperasikan bagi nelayan, Ia juga mengungkapkan, bila pihaknya juga memiliki agen brilling di semua daerah. Bahkan, akan dibuka layanan perbankan di pelabuhan-pelabuhan prikanan.

"Kami juga buka gerai konsultasi untuk layanan kredit nelayan. Dengan dukungan 11 ribu outlet yang online dan realtime, serta 283 channel ATM, Kami optimistis mampu membantu nelayan untuk lebih sejahtera," papar dia.

Apalagi, menurutnya sektor perikanan masih sangat menjanjikan. Mengingat, konsumsi ikan dari tahun ke tahun terus meningkat. Data KKP mencatat, konsumsi ikan nasional naik rata-rata 8%. "Pada 2019, konsumsi ikan ditargetkan menjadi 54,5 kilogram perkapita. Ini peluang bagi BRI untuk kerja sama layanan perbankan, terutama usaha yang produktif seperti kelautan dan perikanan," pungkas dia.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1262 seconds (0.1#10.140)