Dolar AS Pulih, Rupiah Melemah ke Rp13.346

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada penutupan perdagangan di pasar spot, Rabu (30/8/2017) semakin terkulai. Rupiah di indeks Bloomberg, ditutup jatuh 6 poin atau 0,05% ke level Rp13.346 per USD, dibanding kemarin di Rp13.340 per USD.

Pagi tadi, mata uang NKRI dibuka melemah 4 poin atau 0,03% di Rp13.344 per USD. Dan sepanjang hari ini diperdagangkan di kisaran Rp13.339-Rp13.352 per USD.

Data Yahoo Finance, rupiah pada Rabu petang ini stagnan di Rp13.338 per USD seperti kemarin. Awal perdagangan, rupiah dibuka turun 6 poin atau 0,04% ke posisi Rp13.344 per USD. Rabu ini, rupiah berada di kisaran Rp13.333-Rp13.357 per USD.

Data SINDOnews yang bersumber dari Limas, rupiah ditutup di level Rp13.338 per USD, terapresiasi 6 poin dari pembukaan di level Rp13.344 per USD.

Melemahnya rupiah sebagai imbas atas pulihnya dolar AS terhadap rival utama, seiring mulai menyurutnya ketegangan di Semenanjung Korea. Melansir dari Reuters, USD menjauh dari posisi terendah 4 1/2 bulan terhadap yen. Indeks USD yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama bertambah 0,1% menjadi 92,92.

Hal ini membuat dolar menguat terhadap yen Jepang menjadi 109,77, setelah Selasa kemarin berada di 108,26, yang merupakan level terendah sejak pertengahan April 2017.

"Dolar dan yen bereaksi sejak kemarin. Setelah ketegangan menurun, permintaan aset safe haven seperti yen berkurang dan membuat dolar berbalik hari ini," kata Kepala Strategi Makro Asia untuk Barclays di Singapura, Mitul Kotecha.

Selain itu, penguatan USD berkaitan dengan pengumuman laporan pekerjaan AS pada Jumat esok untuk bulan Agustus, dimana perkiraan media dan 60 ekonom yang disurvei oleh Reuters, memprediksi bertambah 182.000 pekerjaan.