Strategi Keberlanjutan Bisnis Danone Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Korporasi diimbau untuk tidak berpikir keuntungan semata, tetapi juga mengedepankan kepentingan yang lebih luas agar lingkungan tetap terjaga untuk generasi masa depan. Hal tersebut disampaikan Walikota Taichung, Taiwan Chia-Lung Lin saat membuka 2nd Annual B Corp Asia Forum, pada 31 Agustus -1 September 2017.
“Kami berharap agar lebih banyak perusahaan di Asia yang tersertifikasi B Corps,” ujar pria asal Taiwan, Chia-Lung Lin saat membuka 2nd Annual B Corp Asia Forum, pada 31 Agustus -1 September 2017.
Direktur Sustainable Development Danone Aqua, Karyanto Wibowo yang menjadi salah satu pembicara di depan 530 orang peserta dari 15 negara dari Asia, Eropa, Australia dan Amerika Latin memaparkan strategi dan capaian Danone Aqua terkait dengan inisiatif keberlanjutan yang berfokus pada perlindungan sumber daya air, pengelolaan kemasan plastik, dan pengurangan emisi karbon.
"Danone Aqua berambisi untuk menjadi perusahaan dengan emisi karbon netral tahun 2050, mengumpulkan lebih banyak limbah plastik dari yang dihasilkan dan mengembalikan lebih banyak air ke ekosistem dari yang dimanfaatkan pada tahun 2030," ujar Karyanto dalam siaran persnya di Jakarta, Jumat (1/9/2017).
Perusahaan tersertifikasi B Corps tumbuh pesat di Taiwan dan mereka membentuk sebuah organisasi bernama Asia Pacific B Corps Association pada 2016. Hingga saat ini assosiasi ini telah memberikan pendampingan kepada hampir 100 perusahaan untuk bisa menjadi perusahaan tersertifikasi B Corps.
Pendampingan diberikan terkait dengan B Impact Assesment (BIA) yaitu penilaian atas kinerja perusahaan berdasarkan kriteria B Lab, sebuah organisasi yang melakukan proses sertifikasi B Corps.
Sebagian besar dari perusahaan-perusahaan di Taiwan tersebut saat ini sudah tersertifikasi B Corps dan menjadikan Taiwan sebagai pemimpin dari negara-negara Asia yang mendapatkan sertifikasi B Corp.
Lebih dari 2.000 perusahaan bergabung dalam B Corps yang terbesar di 50 negara dan lebih dari 130 jenis industri berhasil membedakan diri dengan pesaing mereka, menawarkan visi positif tentang cara yang lebih baik dalam menjalankan bisnis. Di antara perusahaan B Corps yang telah mendunia yakni Ben & Jerry’s, Patagonia, Danone Yoghurt Spanyol, Happy Family (Danone USA) dan Etsy.
Danone Aqua bergabung sebagai satu dari ribuan perusahaan di 50 negara yang mengikuti gerakan B Corps yakni perusahaan yang mempromosikan model bisnis bertanggung jawab. Gerakan B Corps adalah gerakan global untuk korporasi yang ingin menggabungkan kesuksesan finansial sejalan dengan tujuan sosial serta kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungan. Di Indonesia baru ada dua perusahaan yang saat ini bersertifikat B Corps dimana Danone AQUA adalah perusahaan berikutnya yang berencana untuk mendapatkan sertifikasi pada 2017.
“Kami berharap kedepan Danone Aqua bisa mengajak lebih banyak perusahaan lain untuk bergabung menjadi perusahaan yang tersertifikasi B Corps. Dengan demikian perusahaan tidak semata-mata berambisi menjadi yang terbaik di dunia tetapi bersama-sama menjadi yang terbaik bagi dunia,” katanya lebih lanjut.
Gerakan B Corps menawarkan solusi sistemik yang konkrit, positif, berbasis pasar, dan terukur. Perusahaan-perusahaan B Corps terbukti menciptakan lapangan kerja berkualitas tinggi dan meningkatkan kualitas hidup di masyarakat untuk generasi sekarang dan masa depan. Untuk mendapatkan sertifikat B Corps, perusahaan harus berkomitmen melakukan perubahan positif dan menetapkan ambisi terukur dalam lima kategori yakni tata kelola perusahaan, keterlibatan karyawan, komunitas (penyedia layanan, kesempatan kerja yang setara, tanggung jawab kepada masyarakat dan lain-lain), dampak lingkungan, dan dampak model bisnis.
Penilaian dilakukan secara online di B Impact Assessment portal dan perusahaan harus mendapatkan minimal 80 poin dari 200 poin. Kuesioner itu nantinya akan diverifikasi oleh B Lab, sebuah organisasi nirlaba yang melayani pergerakan global B Corps.
“Secara keseluruhan, tujuh anak perusahaan Danone akan menjadi perusahaan percontohan untuk pengembangan sertifikasi baru B Lab termasuk Danone Aqua Indonsia," tandas Karyanto.
“Kami berharap agar lebih banyak perusahaan di Asia yang tersertifikasi B Corps,” ujar pria asal Taiwan, Chia-Lung Lin saat membuka 2nd Annual B Corp Asia Forum, pada 31 Agustus -1 September 2017.
Direktur Sustainable Development Danone Aqua, Karyanto Wibowo yang menjadi salah satu pembicara di depan 530 orang peserta dari 15 negara dari Asia, Eropa, Australia dan Amerika Latin memaparkan strategi dan capaian Danone Aqua terkait dengan inisiatif keberlanjutan yang berfokus pada perlindungan sumber daya air, pengelolaan kemasan plastik, dan pengurangan emisi karbon.
"Danone Aqua berambisi untuk menjadi perusahaan dengan emisi karbon netral tahun 2050, mengumpulkan lebih banyak limbah plastik dari yang dihasilkan dan mengembalikan lebih banyak air ke ekosistem dari yang dimanfaatkan pada tahun 2030," ujar Karyanto dalam siaran persnya di Jakarta, Jumat (1/9/2017).
Perusahaan tersertifikasi B Corps tumbuh pesat di Taiwan dan mereka membentuk sebuah organisasi bernama Asia Pacific B Corps Association pada 2016. Hingga saat ini assosiasi ini telah memberikan pendampingan kepada hampir 100 perusahaan untuk bisa menjadi perusahaan tersertifikasi B Corps.
Pendampingan diberikan terkait dengan B Impact Assesment (BIA) yaitu penilaian atas kinerja perusahaan berdasarkan kriteria B Lab, sebuah organisasi yang melakukan proses sertifikasi B Corps.
Sebagian besar dari perusahaan-perusahaan di Taiwan tersebut saat ini sudah tersertifikasi B Corps dan menjadikan Taiwan sebagai pemimpin dari negara-negara Asia yang mendapatkan sertifikasi B Corp.
Lebih dari 2.000 perusahaan bergabung dalam B Corps yang terbesar di 50 negara dan lebih dari 130 jenis industri berhasil membedakan diri dengan pesaing mereka, menawarkan visi positif tentang cara yang lebih baik dalam menjalankan bisnis. Di antara perusahaan B Corps yang telah mendunia yakni Ben & Jerry’s, Patagonia, Danone Yoghurt Spanyol, Happy Family (Danone USA) dan Etsy.
Danone Aqua bergabung sebagai satu dari ribuan perusahaan di 50 negara yang mengikuti gerakan B Corps yakni perusahaan yang mempromosikan model bisnis bertanggung jawab. Gerakan B Corps adalah gerakan global untuk korporasi yang ingin menggabungkan kesuksesan finansial sejalan dengan tujuan sosial serta kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungan. Di Indonesia baru ada dua perusahaan yang saat ini bersertifikat B Corps dimana Danone AQUA adalah perusahaan berikutnya yang berencana untuk mendapatkan sertifikasi pada 2017.
“Kami berharap kedepan Danone Aqua bisa mengajak lebih banyak perusahaan lain untuk bergabung menjadi perusahaan yang tersertifikasi B Corps. Dengan demikian perusahaan tidak semata-mata berambisi menjadi yang terbaik di dunia tetapi bersama-sama menjadi yang terbaik bagi dunia,” katanya lebih lanjut.
Gerakan B Corps menawarkan solusi sistemik yang konkrit, positif, berbasis pasar, dan terukur. Perusahaan-perusahaan B Corps terbukti menciptakan lapangan kerja berkualitas tinggi dan meningkatkan kualitas hidup di masyarakat untuk generasi sekarang dan masa depan. Untuk mendapatkan sertifikat B Corps, perusahaan harus berkomitmen melakukan perubahan positif dan menetapkan ambisi terukur dalam lima kategori yakni tata kelola perusahaan, keterlibatan karyawan, komunitas (penyedia layanan, kesempatan kerja yang setara, tanggung jawab kepada masyarakat dan lain-lain), dampak lingkungan, dan dampak model bisnis.
Penilaian dilakukan secara online di B Impact Assessment portal dan perusahaan harus mendapatkan minimal 80 poin dari 200 poin. Kuesioner itu nantinya akan diverifikasi oleh B Lab, sebuah organisasi nirlaba yang melayani pergerakan global B Corps.
“Secara keseluruhan, tujuh anak perusahaan Danone akan menjadi perusahaan percontohan untuk pengembangan sertifikasi baru B Lab termasuk Danone Aqua Indonsia," tandas Karyanto.
(dmd)