Pemberian Insentif K3S Lapangan Minyak Tidak Ekonomis

Sabtu, 09 September 2017 - 05:13 WIB
Pemberian Insentif K3S...
Pemberian Insentif K3S Lapangan Minyak Tidak Ekonomis
A A A
JAKARTA - Kebijakan pemerintah memberikan insentif bagi kontraktor kontrak kerja sama (K3S) lapangan minyak dinilai tidak ekonomis. Padahal kebijakan ini untuk menarik kontraktor berani berinvestasi mengembangkan lapangan minyak nasional.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar menyatakan di Indonesia, untuk pengembangan lapangan frontier yang baru untuk offshore dibandingkan pembanginan frontier juga barat untuk darat, terdapat perbedaan harga. Biaya di darat lebih mahal ketimbang yang di laut alias offshore.

Untuk itu, kata Arcandra, pemerintah berinisiatif memberikan intensif lebih. "Makanya pemerintah inisiatif berikan insentif yang lebih terhadap lapangan di darat yang frontier," tukasnya usai sosialisasi Permen ESDM 52 Tahun 2017 tentang perubahan Permen ESDM 8 Tahun 2017 tentang Kontrak Bagi Hasil Gross Split di Jakarta, Jumat (8/9/2017).

Menurut Arcandra, perubahan itu bagian dari memperbaiki proses kerja sama pengelolaan sumur minyak nasional. Perbaikan terkait tentang gross split menyangkut di harga kumulatif produksi dan harga minyak. Kemudian di variable yang perlu diberikan insentif lebih.

"Kita ubah splitnya. Termasuk dari model yang kita punya, melihat bahwa recovery return setidaknya sama dengan cost recovery dan bahkan lebih," ujarnya.

Dengan pola ini, Arcandra berharap revisi baru menambah minat investor masuk. Untuk melihat perkembangan lapangan di Indonesia, saat ini yang sudah mengambil dokumen itu sekitar sepuluh kontraktor. Pekan depan merupakan batas mengembalikan atau mencabut dokumennya.

"Kita tunggu sampai minggu depan. Karena ada pembicaraan antara Pemerintah Indonesia, pemodal dan Bank Dunia mengenai aturan perpajakannya seperti apa," terang dia.
(ven)
Berita Terkait
Tarik Investor Migas,...
Tarik Investor Migas, Kementerian ESDM Pangkas Perizinan
Banyak Proyek Migas...
Banyak Proyek Migas Alami Stagnasi, Investasi Tak Capai Target
Kementerian ESDM Usulkan...
Kementerian ESDM Usulkan Industri Hulu Migas Bebas Pajak
Kementerian ESDM Bakal...
Kementerian ESDM Bakal Lelang 3 WK Migas Terminasi Akhir Tahun Ini
Gairahkan Investasi...
Gairahkan Investasi Migas, Kementerian ESDM Siapkan Insentif dan Kebijakan Baru
Demi Investasi, Pemerintah...
Demi Investasi, Pemerintah Rela Bagian Harta Karunnya Kian Sedikit
Berita Terkini
Prabowo Resmikan KEK...
Prabowo Resmikan KEK Industropolis Batang, Realisasi Investasi Sentuh Rp17,95 T
13 menit yang lalu
Harga Beras di 3 Negara...
Harga Beras di 3 Negara Tetangga Hampir Rp100 Ribu per Kg, Mentan Amran: Indonesia Stabil
25 menit yang lalu
Pasok BBM Saat Mudik...
Pasok BBM Saat Mudik Lebaran, Pertamina Pastikan Kualitasnya
36 menit yang lalu
Respons Pengusaha Soal...
Respons Pengusaha Soal THR Ormas: Minta Boleh, Tapi Jangan Maksa
2 jam yang lalu
Hadapi Puncak Panen,...
Hadapi Puncak Panen, Bulog Kediri Realisasikan Penyerapan Gabah Petani Terbesar di Jatim
2 jam yang lalu
Rusia Kantongi Rp470,1...
Rusia Kantongi Rp470,1 Triliun usai Caplok Aset Properti Perusahaan Asing
4 jam yang lalu
Infografis
5 Negara dengan Netizen...
5 Negara dengan Netizen Paling Tidak Sopan di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved