Bisnis MRO Sangat Menjanjikan

Selasa, 12 September 2017 - 00:12 WIB
Bisnis MRO Sangat Menjanjikan
Bisnis MRO Sangat Menjanjikan
A A A
JAKARTA - Manajemen PT Garuda Maintenance Facility (GMF) Aero Asia Tbk cukup berlasan melakukan IPO. Pasalnya mereka berencana melakukan ekspansi di bisnis maintenance, repair, dan overhaul (MRO) yang membutuhkan modal besar.

"Kami membangun bisnis ini sudah lama. Bisnis MRO ini sangat menguntungkan karena marginnya dua digit. Tahun 2015, margin GMF mencapai 15 persen, angka yang sangat tinggi," ungkap Direktur Utama PT GMF Aero Asia Tbk, Iwan Joeniarto di Jakarta, Senin (11/9/2017).

Iwan menerangkan, bisnis maintenance value airlines saat ini mencapai USD 1 miliar. Dan lima tahun mendatang bakal tumbuh 11% atau sekitar USD1,6 miliar. Dan hal itu dia nilai merupakan peluang bagi GMF.

"Ironisnya dari peluang sebesar itu, GMF baru mengambil 32 persen. Dan itu total market yang ada di Indonesia. Padahal, peluangnya masih terbuka lebar," tegas Iwan.

Tidak hanya pemain lokal, Iwan juga menargetkan GMF Aero Asia melakukan penetrasi pasar global. Dia menilai, bisnis MRO global tahun ini tumbuh sebesar 5% atau USD74,3 miliar. Dan pada 2021 akan naik menjadi USD89,6 miliar,

"Dimana potensi tersebut saat ini didomisi di wilayah Timur Tengah, Asia Pasifik termasuk China dan Indonesia. Kami perkirakan bisnis ini terus tumbuh, baik nasional maupun global. Jadi sangat menjanjikan," ungkap Iwan.

Bisnis MRO ini juga terlihat dari jumlah pesawat dunia yang tumbuh 5% dan semakin baik lagi pada lima tahun ke depan. Adapun, pertumbuhan jumlah pesawat di Indonesia mencapai 9% dan cukup signifikan.

"Tentunya ruang bisnis untuk RMO dan investasi yang bagus. Makanya untuk wilayah Asia Pasifik, kami GMF fokus melakukan ekspansi. Sebab kami sudah memiliki tenaga ahli yang berstandar global," pungkasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3872 seconds (0.1#10.140)