Smart Risk UOB Pastikan Tujuan Keuangan Nasabah
Smart Risk UOB Pastikan Tujuan Keuangan Nasabah
A
A
A
JAKARTA - Proposisi baru yakni 'Smart Risk Approach to Managing Your Wealth' (Smart Risk) yang diluncurkan PT Bank UOB Indonesia bertujuan membantu nasabah UOB Privilege Banking mencapai tujuan keuangan di masa depan lebih pastik. Deposit Investment Insurance Sales and Distribution Head UOB Indonesia, Victor Teja menerangkan, caranya kombinasi investasi jangka panjang dan instrumen taktis jangka pendek untuk meraih berbagai kesempatan investasi.
“Smart Risk merupakan bagian dari nilai komitmen UOB Indonesia kepada nasabah. Di antaranya; memperlakukan nasabah dengan adil, memahami nasabah secara pribadi, dan menyediakan solusi keuangan yang tepat,” ujar Victor saat peluncuran program di Jakarta, Selasa (12/9/2017).
Sambung dia menambahkan pendekatan Smart Risk terbilang unik dan menyeluruh, serta berdasarkan tiga pilar UOB Privilege Banking. Di antaranya; advice dengan menyarankan pengelolaan kekayaan berdasarkan profil risiko dan tujuan nasabah yang disesuaikan dengan tingkat toleransi risiko nasabah.
Selain itu, kata Victor, Client Advisor UOB Privilege Banking juga akan menyediakan informasi tentang bagaimana nasabah melindungi aset, membangun pendapatan jangka panjang, serta mengambil keputusan berinvestasi sesuai dengan profil risiko mereka.
Pilar kedua, diterangkan yakni solution. Dimana, Client Advisor UOB Privilege Banking membantu nasabah untuk mengendalikan hubungan antara risiko dan imbal hasil ketika mereka berusaha mencapai tujuan keuangan hari ini dan di masa depan.
"Hal ini dilakukan dengan membangun landasan pendapatan pasif jangka panjang yang diambil dari setidaknya setengah dari portofolio keuangan nasabah, dan sisa dari portofolio tersebut digunakan untuk mengambil berbagai peluang pasar untuk berinvestasi," ujarnya.
Ia menambahkan pilar Recognition and Access. Nasabah UOB Privilege Banking memperoleh berbagai produk dan Iayanan prioritas, program kesetiaan nasabah, akses ke kantor-kantor cabang UOB Privilege Banking di Indonesia dan luar negeri. Kemudian mendapat manfaat global dari berbagai kartu kredit UOB, seperti manfaat Iayanan medis dan pendidikan.
"UOB Indonesia saat ini memiliki 15 kantor cabang Privilege Banking di lima kota, yaitu Jakarta, Medan, Surabaya, Bandung, dan Semarang," pungkas dia.
“Smart Risk merupakan bagian dari nilai komitmen UOB Indonesia kepada nasabah. Di antaranya; memperlakukan nasabah dengan adil, memahami nasabah secara pribadi, dan menyediakan solusi keuangan yang tepat,” ujar Victor saat peluncuran program di Jakarta, Selasa (12/9/2017).
Sambung dia menambahkan pendekatan Smart Risk terbilang unik dan menyeluruh, serta berdasarkan tiga pilar UOB Privilege Banking. Di antaranya; advice dengan menyarankan pengelolaan kekayaan berdasarkan profil risiko dan tujuan nasabah yang disesuaikan dengan tingkat toleransi risiko nasabah.
Selain itu, kata Victor, Client Advisor UOB Privilege Banking juga akan menyediakan informasi tentang bagaimana nasabah melindungi aset, membangun pendapatan jangka panjang, serta mengambil keputusan berinvestasi sesuai dengan profil risiko mereka.
Pilar kedua, diterangkan yakni solution. Dimana, Client Advisor UOB Privilege Banking membantu nasabah untuk mengendalikan hubungan antara risiko dan imbal hasil ketika mereka berusaha mencapai tujuan keuangan hari ini dan di masa depan.
"Hal ini dilakukan dengan membangun landasan pendapatan pasif jangka panjang yang diambil dari setidaknya setengah dari portofolio keuangan nasabah, dan sisa dari portofolio tersebut digunakan untuk mengambil berbagai peluang pasar untuk berinvestasi," ujarnya.
Ia menambahkan pilar Recognition and Access. Nasabah UOB Privilege Banking memperoleh berbagai produk dan Iayanan prioritas, program kesetiaan nasabah, akses ke kantor-kantor cabang UOB Privilege Banking di Indonesia dan luar negeri. Kemudian mendapat manfaat global dari berbagai kartu kredit UOB, seperti manfaat Iayanan medis dan pendidikan.
"UOB Indonesia saat ini memiliki 15 kantor cabang Privilege Banking di lima kota, yaitu Jakarta, Medan, Surabaya, Bandung, dan Semarang," pungkas dia.
(akr)
Explore More