Kaltara Siap Kawal Investasi China-Korea Sebesar Rp370 Triliun

Jum'at, 15 September 2017 - 18:29 WIB
Kaltara Siap Kawal Investasi...
Kaltara Siap Kawal Investasi China-Korea Sebesar Rp370 Triliun
A A A
JAKARTA - Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie mendapat amanat dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan untuk mengawal investasi China dan Korea Selatan di daerahnya.

Kedua negara maju di Asia itu akan mengucurkan dana sebesar USD28 miliar atau setara Rp370,71 triliun (estimasi kurs Rp13.239/USD) untuk tahap pertama. Dengan investasi sebesar itu, Irianto siap melakukan sinkronisasi dan mengkonkretkan para calon investor ke provinis termuda di Indonesia ini.

"Dalam rapat dengan Pak Luhut, kami diminta secepatnya melakukan sinkronisasi dan mengkonkretkan investasi tersebut," terangnya di Jakarta, Jumat (15/9/2017).

Investasi tersebut merupakan integrasi pembangunan kawasan industri dan pembangkit listrik. Sungai Kayan di Kecamatan Peso, Kaltara memiliki potensi energi sangat besar, yang bisa menghasilkan listrik hingga 9.000 Megawatt (MW).

Dan menurut Irianto, PT Kayan Hydro Energy sejak 2010 sudah membangun PLTA dan awal tahun depan akan melakukan konstruksi PLTA terbesar di Indonesia. "Kayan Energi akan memulai beroperasi tahun depan," kata Irianto.

Saat ini, mereka sedang melengkapi persyaratan untuk izin konstruksi bendungan yang diterbitkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (Baca Juga: China dan Korea Berencana Investasi USD28 Miliar di Kaltara
Rencananya, bendungan tahap pertama akan menghasilkan tenaga listrik sebesar 900 MW. Dan totalnya akan membangun lima bendungan dengan daya keseluruhan 9.000 MW.

"Satu bendungan itu memerlukan waktu lima tahun. Jadi secara keseluruhan menghabiskan waktu 15 tahun sampai 20 tahun, itu khusus Kayan Energi," ujar dia.
(ven)
Berita Terkait
Ini 5 Perusahaan China...
Ini 5 Perusahaan China yang Beroperasi di Kalimantan
Fajar Hasan: Sultra...
Fajar Hasan: Sultra Perlu Kawasan Ekonomi Baru
Kaltim Masih Perlu Investasi...
Kaltim Masih Perlu Investasi untuk Pembangunan
Indonesia Butuh Rp47.587,3...
Indonesia Butuh Rp47.587,3 Triliun untuk Pertumbuhan Ekonomi 8%
Pembangunan IKN Jadi...
Pembangunan IKN Jadi Pembangkit Realisasi Investasi di Kalimantan Timur
10 Negara di Eropa dengan...
10 Negara di Eropa dengan Pertumbuhan Ekonomi Terbesar
Berita Terkini
Kuasa Hukum Berikan...
Kuasa Hukum Berikan Klarifikasi Laporan J Trust Bank terhadap Crowde
4 jam yang lalu
Potret Pesona Pantura...
Potret Pesona Pantura dan Pansela, Jalur Non Tol yang Ingin Dihidupkan Kembali
4 jam yang lalu
Pertamina Patra Niaga...
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Salurkan Bantuan Korban Banjir di Bandung
4 jam yang lalu
Danone dan PBNU Kolaborasi...
Danone dan PBNU Kolaborasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif
5 jam yang lalu
Fundamental Kuat, Pefindo...
Fundamental Kuat, Pefindo Pertahankan Peringkat Obligasi Lautan Luas
5 jam yang lalu
Rem Utang Jerman Blong,...
Rem Utang Jerman Blong, Ekonomi Zona Euro dalam Bahaya
5 jam yang lalu
Infografis
China Kelabakan, Pelabuhan...
China Kelabakan, Pelabuhan Terusan Panama Dijual ke AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved