China dan Korea Berencana Investasi USD28 Miliar di Kaltara

Jum'at, 15 September 2017 - 16:59 WIB
China dan Korea Berencana...
China dan Korea Berencana Investasi USD28 Miliar di Kaltara
A A A
JAKARTA - Investasi sebesar USD28 miliar bakal dikucurkan China dan Korea di Kalimantan Utara (Kaltara) pada tahap pertama. Dana tersebut nantinya bakal dipakai untuk membangun perusahaan energi hidro (PLTA), kawasan industri hingga pelabuhan.

"Untuk mengimplementasikan kerja sama Indonesia dan China, nanti akan ada pembicaraan lagi dengan Pemerintah China. Serta mempertemukan mitra-mitra perusahaam Indonesia dengan mitra perusahaan dari China," ujar Gubernur Kalimantan Utara, Irianto Lambrie usai rapat koordinasi di Jakarta, Jumat (15/9/2017).

(Baca Juga: Kaltara Akan Jadi Konsentrasi Industri Energi Hidro
Disebutkan awalnya pihak China akan menggelontorkan dana sebesar USD20 miliar. Sedangkan Korea, kata Irianto, ada pengusaha yang berniat membangun pelabuhan dan kawasna industri dengan rincian PLTA Hyundai mencapai USD1 miliar dan kawasan industri bisa sebesar USD7 miliar.

Bahkan, menurutnya Hyundai Group juga menyatakan minatnya membangun pelabuhan. Selain itu terang dia bakal ada investasi PLTA sekala menengah antara 600 MW. "Bahkan rencana membangun PLTA itu perlu waktu panjang antara 4-5 tahun, itu tahap pertama perlu ada pembangunan PLTU," ungkapnya.

Ia menambahkan pada masa transisi pembangunan PLTU, akan dibangun antara 400 MW sampai 1000MW. Hal tersebut diterangkan bisa dilakukan oleh investor dari Korea dan China yang akan disepakati Oktober. "Jadi masing-masing tidak ada monopoli harus dikuasai perusahaan," tegas dia.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1038 seconds (0.1#10.140)