Kejar Rasio Elektrifikasi, Jonan Andalkan Listrik Tenaga Surya
A
A
A
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menargetkan rasio elektrifikasi nasional bisa mencapai 99% pada 2019. Salah satu yang menjadi andalannya untuk merealisasikan hal tersebut yakni dengan pembangunan sistem listrik tenaga surya (independent home solar system).
Dia mengatakan, saat ini rasio elektrifikasi nasional baru sekitar 92,8%. Masih ada sekitar 2.519 desa yang belum memperoleh listrik.
"Saya bilang dengan teman-teman di PLN, ini harus ditingkatkan hampir mencapai 99%, juga dibantu dengan APBN. Memang ada yang tanya ke saya, kalau renewable energy gimana. Saya sepakat kita harus meningkatkan renewable energy," katanya di Hotel JW Marriott, Jakarta, Selasa (26/9/2017).
Menurutnya, 2.519 desa tersebut saat ini satu per satu telah dipasang independent home solar system yang dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Setidaknya, listrik tenaga surya tersebut bisa menghidupkan empat lampu dan mengisi baterai ponsel.
"Jadi, kira-kira 2.519 desa masih enggak ada listrik. Sekarang sudah mulai dipasang satu-satu menggunakan independent home solar system. Ini menggunakan APBN, jadi enggak bayar. Ini untuk empat lampu dan bisa untuk colokan HP. Menurut saya penting akan diselesaikan di 2017 dan 2018," tutur dia.
Selain itu, mantan Menteri Perhubungan ini juga menugaskan PT PLN (Persero) untuk melengkapinya dengan membangun jaringan listrik tegangan rendah. "Misalnya di Pulau Rupat yang berbatasan dengan Malaysia, dari 5 dusun yang enggak ada listriknya 3,5 dusun. Nanti akan dilengkapi. Insya Allah 2019 elektrifikasinya mencapai 99%," ujar Jonan.
Dia mengatakan, saat ini rasio elektrifikasi nasional baru sekitar 92,8%. Masih ada sekitar 2.519 desa yang belum memperoleh listrik.
"Saya bilang dengan teman-teman di PLN, ini harus ditingkatkan hampir mencapai 99%, juga dibantu dengan APBN. Memang ada yang tanya ke saya, kalau renewable energy gimana. Saya sepakat kita harus meningkatkan renewable energy," katanya di Hotel JW Marriott, Jakarta, Selasa (26/9/2017).
Menurutnya, 2.519 desa tersebut saat ini satu per satu telah dipasang independent home solar system yang dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Setidaknya, listrik tenaga surya tersebut bisa menghidupkan empat lampu dan mengisi baterai ponsel.
"Jadi, kira-kira 2.519 desa masih enggak ada listrik. Sekarang sudah mulai dipasang satu-satu menggunakan independent home solar system. Ini menggunakan APBN, jadi enggak bayar. Ini untuk empat lampu dan bisa untuk colokan HP. Menurut saya penting akan diselesaikan di 2017 dan 2018," tutur dia.
Selain itu, mantan Menteri Perhubungan ini juga menugaskan PT PLN (Persero) untuk melengkapinya dengan membangun jaringan listrik tegangan rendah. "Misalnya di Pulau Rupat yang berbatasan dengan Malaysia, dari 5 dusun yang enggak ada listriknya 3,5 dusun. Nanti akan dilengkapi. Insya Allah 2019 elektrifikasinya mencapai 99%," ujar Jonan.
(izz)