Said Didu Bantah BUMN Monopoli Proyek di Indonesia

Sabtu, 07 Oktober 2017 - 19:02 WIB
Said Didu Bantah BUMN...
Said Didu Bantah BUMN Monopoli Proyek di Indonesia
A A A
JAKARTA - Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara(BUMN) Said Didu membantah isu yang menyebutkan BUMN selama ini memonopoli proyek-proyek raksasa yang ada di Indonesia. Dia menilai sebaliknya, swastalah yang selama ini menguasai megaproyek di Tanah Air.

Dia mencontohkan, pertambangan di Indonesia saat ini dikuasai oleh swasta dalam hal ini PT Freeport Indonesia. Sementara perusahaan pelat merah hanya menguasai 5%.

"Pernyataan bahwa BUMN sangat dominan, yang menguasai lahan di Indonesia, itu siapa sih. Yang menguasai tambang siapa sih. Kan teman-teman bapak (swasta)," katanya dalam sebuah diskusi di Gado-gado Boplo, Jakarta, Sabtu (7/10/2017).

Tidak hanya itu, saat ini yang menguasai perkebunan kelapa sawit di Indonesia pun swasta. Bahkan, kata dia, ada konglomerat swasta yang lahannya hampir sama dengan luas kebun sawit yang dimiliki PT Perkebunan Nusantara (Persero).

"Yang menguasai perkebunan itu juga swasta. Jadi bukan BUMN. Tambang itu hanya 5%. Dan ada satu orang konglomerat hampir menyamai luas kebun sawit milik PTPN," imbuh dia.

Oleh sebab itu, dia meminta pengusaha swasta khususnya para konglomerat tidak hanya teriak soal monopoli BUMN. Mereka seharusnya juga berkaca mengenai peran mereka untuk mengembangkan Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

"Saya senang sinergi, tapi pas BUMN sinergi, bapak marah. Bisa tidak BUMN masuk ke konglomerat, tidak bisa masuk. Maksud saya, Kadin itu orang hebat. Konglomerat itu masuk Kadin juga dan disuguhkan juga lah ke UKM," tandasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8958 seconds (0.1#10.140)