IHSG Dibuka Naik 1,34 Poin, Pasar Asia Menanti Data China
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (9/10/2017) melanjutkan penguatan sejak akhir pekan kemarin. Indeks dibuka naik 1,34 poin atau 0,02% di level 5.906,71 pada pukul 08.55 WIB.
Akhir pekan lalu, Jumat (6/10), indeks ditutup menguat sebesar 3,47 poin setara 0,06% ke level 5.905,38.
Di bursa Indonesia, dari 265 saham yang diperdagangkan pagi ini, 101 menguat, 118 stagnan, dan 46 melemah. Mayoritas sektor saham terpantau positif dengan industri dasar naik 0,24%, disusul aneka industri menguat 0,23%. Sementara saham pertambangan tertekan 0,35%.
Transaksi saham mencapai Rp107 miliar dari 308 juta lot saham. Transaksi bersih asing sebesar minus Rp447 juta, dengan aksi beli asing Rp30,41 miliar berbanding aksi jual asing Rp30,86 miliar.
Sementara itu pasar Asia dibuka naik tipis pada hari ini, karena investor di Asia menantikan peluncuran data manufaktur China. Melansir dari CNBC, indeks ASX 200 Australia naik 0,71% berkat kenaikan saham Rio Tinto sebesar 1,55% dan Alacer Gold yang menguat 3,14%.
Sedangkan pasar Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan ditutup libur umum. Sehingga investor pada Senin ini mengalihkan perhatian ke data manufaktur dan data cadangan devisa China pada bulan September.
Akhir pekan lalu, Jumat (6/10), indeks ditutup menguat sebesar 3,47 poin setara 0,06% ke level 5.905,38.
Di bursa Indonesia, dari 265 saham yang diperdagangkan pagi ini, 101 menguat, 118 stagnan, dan 46 melemah. Mayoritas sektor saham terpantau positif dengan industri dasar naik 0,24%, disusul aneka industri menguat 0,23%. Sementara saham pertambangan tertekan 0,35%.
Transaksi saham mencapai Rp107 miliar dari 308 juta lot saham. Transaksi bersih asing sebesar minus Rp447 juta, dengan aksi beli asing Rp30,41 miliar berbanding aksi jual asing Rp30,86 miliar.
Sementara itu pasar Asia dibuka naik tipis pada hari ini, karena investor di Asia menantikan peluncuran data manufaktur China. Melansir dari CNBC, indeks ASX 200 Australia naik 0,71% berkat kenaikan saham Rio Tinto sebesar 1,55% dan Alacer Gold yang menguat 3,14%.
Sedangkan pasar Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan ditutup libur umum. Sehingga investor pada Senin ini mengalihkan perhatian ke data manufaktur dan data cadangan devisa China pada bulan September.
(ven)