MNC Bank Garap Komunitas Kelas Menengah Atas

BANDUNG - PT Bank MNC Internasional Tbk (MNC Bank) terus melakukan penetrasi pasar dengan menggarap segmen middle up atau menengah atas. Kali ini, segmen yang disasar adalah komunitas batik dan ibu-ibu sosialita.

Branch Manager MNC Bank Bandung Eric Herdian mengatakan, setelah sebelumnya menggarap kalangan muda melalui program bersama Samsung, kali ini MNC Bank menyasar komunitas. Segmen itu disasar melalui MNC Bank bekerja sama dengan Batik Chic dan Buttercup Cafe, menyelenggarakan acara 'Padu Padan Berpakaian Indonesia'.

"Kali ini kami akan menggarap semua pasar. Bila sebelumnya membidik pasar gadget, kali ini kami menyasar pasar kuliner dan fashion. Itu kami lakukan agar lebih agresif secara kinerja keuangan," kata Eric di Buttercup Cafe, Bandung, Jumat (13/10/2017).

Menurutnya, pasar kuliner dengan komunitas ibu-ibu pecinta batik, merupakan potensi bagi MNC Bank menyasar layanan founding dan landing. Setelah mengenal MNC Bank, ke depan diharapkan mereka akan menyimpan dananya di MNC Bank.

"Mereka pun potensial untuk ditawarkan kartu kredit. Kami berharap, upaya ini dapat meningkatkan kinerja kami sampai akhir tahun. Di mana sampai sekarang MNC Bank telah berhasil menerbitkan 83.000 kartu kredit dan mengakuisisi 141.000 kartu kredit," tutur dia.

MNC Bank, lanjut dia, akan terus berkolaborasi dengan banyak pihak. "Kerja sama dengan Buttercup yang bertujuan untuk memanjakkan nasabah kami, kedepannya kami pasti akan lebih banyak lagi bekerja sama dengan partner-partner besar untuk meningkatkan eksistensi dari MNC Bank," ujarnya.

Owner Batik Chic Novita Yunus mengatakan, acara kali ini diadakan dalam rangka memperingati hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober. Selain itu, mendukung program pemerintah dalam melestarikan budaya batik serta mencintai produk-produk dalam negeri.

Beberapa acara yang digelar di antaranya fashion show, bazzar produk fashion Batik Chic dan Manjusa Jewelery, tutorial cara memakai kain dan sarung oleh Ria Wulandari. Juga peragaan busana dan padu padan batik oleh profesional model.‬

"Kali ini kami tampilkan tiga koleksi yaitu parang, padu padan, dan Jambi. Intinya, kami mau mengedukasi perempuan di Bandung bahwa mengenakan batik tidak hanya terbatas pada model mainstrem, tapi bisa dipadukan dengan tenun, warna dan lainnya," jelas Novita.

Diketahui, Batik Chic berdiri sejak 2010. Penghargaan bergengsi yang pernah diraih adalah UNESCO Award of Excellence for Handicraft 2012.

Sementara itu, Owner Buttercup Cafe Dewi Cristianti mengaku, dukungan terhadap acara itu karena sesuai dengan konsep yang diusung Buttercup, yaitu lifestyle. "Ini dukungan kami terhadap peringatan Hari Batik Nasional. Apalagi segmen kafe kami memang banyak komunitas dan ibu-ibu sosialita," terang Dewi.