Penuhi Kebutuhan Nasional lewat Penguatan Garam Rakyat

Selasa, 17 Oktober 2017 - 15:35 WIB
Penuhi Kebutuhan Nasional lewat Penguatan Garam Rakyat
Penuhi Kebutuhan Nasional lewat Penguatan Garam Rakyat
A A A
JAKARTA - Guna menekan impor dari Australia, akibat kurangnya pasokan garam nasional. Pemerintah disarankan harus melakukan penguatan pegaram rakyat untuk memenuhi kebutuhan garam dalam negeri.

Ahli Garam Nasional, DR Sudarto mengungkapkan, terjadinya kelangkaan garam nasional disebabkan pegaram industri nasional dan pegaram rakyat memproduksi garam bergantung pada musim dan teknologi pengolahan garam yang masih konvensional. “Pegaram nasional kita masih belum menggunakan teknologi tepat guna, sehingga hasilnya belum maksimal,” katanya kepada wartawan di Jakarta.

Doktor garam jebolan Universitas Diponegoro ini mengungkapkan lahan garam yang dimiliki pegaram rakyat cukup luas. Sekitar 20 ribu sampai 25 ribu hektar. Sedangkan lahan yang dimiliki PT Garam hanya berkisar 5.500 hektar. Ini menunjukkan pemerintah harus melakukan penguatan teknologi bagi pegaram rakyat agar dapat memenuhi kebutuhan garam nasional.

Sudarto mengatakan kendala yang dihadapi pegaram rakyat antara lain, keterbatasan teknologi, sarana dan prasarana, infrastruktur, dan kualitas SDM pegaram. Maka, dia menyarankan pemerintah turun tangan melakukan pembenahan industri pegaraman nasional dan pegaram rakyat.

Sebab, kata dia, kualitas pegaram rakyat belum sepenuhnya memenuhi standar kualitas garam produksi. Yaitu harus memiliki kadar NaCl (Natrium Klorida) 90-97. Untuk mendukung kebutuhan garam nasional dengan kadar tersebut diprlukan sistem produksi pegaraman yang lebih baik. "Harus dipenuhi standar produksi pegaraman yang baik untuk memperoleh kualitas dan kuantitas garam yang baik,” ujarnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5435 seconds (0.1#10.140)