Kemendag Pastikan Harga Cabai Stabil

JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan bahwa harga cabai pada Oktober 2017 stabil. Hal ini diperoleh dari hasil pemantauan terhadap 165 pasar di 82 kota di Indonesia.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Tjahya Widayanti mengungkapkan, harga rata-rata nasional cabai merah besar dan cabai rawit merah berada di kisaran Rp33.480 hingga Rp42.950 per kilogram (kg). Harga ini mengalami penurunan sekitar 8% hingga 16% dibanding bulan lalu.

"Kami mendapatkan data harga cabai di tingkat ritel setiap hari. Harga rata-rata nasional cabai merah besar dan cabai rawit merah relatif stabil di kisaran Rp42.950 dan Rp33.480 bahkan cenderung mengalami penurunan sekitar 8%-16%," katanya di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (18/10/2017).

Sementara, untuk cabai merah keriting sedikit mengalami kenaikan dibanding bulan lalu, adapun peningkatannya mencapai 6%. Sementara, dalam kurun waktu lima tahun terakhir, harga cabai cenderung menunjukkan kenaikan.

Hal itu lantaran pada periode tersebut terjadi ketidaksinkronan pola tanam. "Jadi, pada saat tertentu terjadi kelangkaan harga cabai dan harga cabai jadi tinggi," tutur dia.

Untuk mengatasi gejolak harga cabai di masa akan datang, Tjahya berharap setiap pasar memiliki tempat penyimpanan (storage) yang disebut control atmosphere storage. Dengan tempat penyimpanan tersebut, cabai dan sayuran bisa disimpan dalam jangka waktu yang lebih lama.

Tempat penyimpanan ini telah diterapkan di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta. "Bukan dalam bentuk frozen. Ini mungkin salah satu kemajuan dari teknologi, sehingga kita bisa menyimpan cabai ini dalam waktu agak lama. Diharapkan dengan charge atmosphere harga cabai bisa stabil dan pasokan bisa diatur," imbuh Tjahya.