KAI Gunakan Dana Obligasi untuk Proyek Kereta Bandara

Kamis, 19 Oktober 2017 - 18:04 WIB
KAI Gunakan Dana Obligasi...
KAI Gunakan Dana Obligasi untuk Proyek Kereta Bandara
A A A
JAKARTA - Keseluruhan dana yang diperoleh dari hasil emisi obligasi PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI akan digunakan untuk pembiayaan dua proyek. Target obligasi yang mencapai Rp2 triliun bakal dipakai untuk pengadaan 438 kereta untuk peremajaan dan 10 kereta Bandara Soekarno-Hatta (Basoetta).

(Baca Juga: Siap Terbitkan Obligasi, KAI Target Rp2 Triliun
Direktur Utama PT KAI (Persero) Edi Sukmoro menjabarkan, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, sebesar 55% akan digunakan untuk penyelesaian proyek kereta Bandara Soetta. Sisanya sekitar 45% untuk pengadaan 438 kereta. "Kami optimistis penawaran umum ini akan sukses," ujarnya saat public expose di Rizt Charlton Hotel Jakarta, Kamis (19/10/2017).

Lebih lanjut Ia juga menambahkan, dukungan yang kuat dari pemerintah terhadap KAI dapat terIihat dari upaya pemerintah yang mempertahankan kepemiIikan 100% di perseroan. "Apalagi, perseroan ini merupakan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang menyelenggarakan dan mengoperasikan jasa angkutan kereta api di seIuruh Indonesia. Makanya kami juga optimis dengan upaya kami," tegasnya.

Rasa optimis itu, sambung Edi, diperkuat oleh pengalaman dan track record perseroan dengan manajemen operasi yang baik, proyeksi arus kas yang kuat dan profil pengeIoIaan keuangan yang baik. Hal itu dibuktikan dengan mendapatkan peringkat obligasi yang bagus.

Atas dasar itu semua, Edi mengaku yakin akan memperoIeh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 13 November 2017. Kemudian, akan melakukan penawaran umum pada 14 dan 16 November 2017. "Sedangkan untuk tanggal penjatahan kami perkirakan tanggal 17 November 2017 dan ditutup dengan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 22 November 2017," paparnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8422 seconds (0.1#10.140)