Kemenperin Klaim Sukses Tingkatkan Sektor IKM
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengkalaim mampu meningkatkan dan mengembangan industri kecil dan menengah (IKM). Dengan program e-Smart IKM yang semakin meningkatkan akses pasar IKM melalui internet marketing.
Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto mengatakan, inisiasi Kemenperin sejak Januari 2017, mampu meningkatkan akses bahan baku, teknologi, dan modal serta memberikan panduan bagi pengambil kebijakan di dalam fungsi program pembinaan IKM yang lebih terintegrasi dan tepat sasaran.
"Hingga saat ini, sebanyak 1.165 unit IKM yang telah difasilitasi untuk membuka pasar secara online dan akan terus meningkat pada 2019 hingga mencapai 9.510 unit usaha," ungkapnya saat paparan capaian tiga tahun pemerintahan Jokowi-JK di Ruang Garuda Kemenperin Jakarta, Senin (23/10/2017).
Selain itu, lanjut dia, hingga 2017 ditargetkan jumlah IKM 182.000 unit dengan menyerap tenaga kerja sebanyak 400.000 orang. Termasuk mendorong penumbuhan wirausaha baru sebanyak 5.000 unit dan pengembangan 1.200 sentra IKM di seluruh Indonesia pada tahun ini.
Bahkan, nilai tambah IKM pun terus meningkatkan cukup signifikan setiap tahun. lni terlihat dari capaian pada 2016 sebesar Rp520 triliun atau meningkat 18,3% dibanding 2015. "Sedangkan nilai tambah IKM pada 2014 sekitar Rp373 triliun menjadi Rp439 triliun pada 2015 atau naik 17,6%," imbuhnya.
Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto mengatakan, inisiasi Kemenperin sejak Januari 2017, mampu meningkatkan akses bahan baku, teknologi, dan modal serta memberikan panduan bagi pengambil kebijakan di dalam fungsi program pembinaan IKM yang lebih terintegrasi dan tepat sasaran.
"Hingga saat ini, sebanyak 1.165 unit IKM yang telah difasilitasi untuk membuka pasar secara online dan akan terus meningkat pada 2019 hingga mencapai 9.510 unit usaha," ungkapnya saat paparan capaian tiga tahun pemerintahan Jokowi-JK di Ruang Garuda Kemenperin Jakarta, Senin (23/10/2017).
Selain itu, lanjut dia, hingga 2017 ditargetkan jumlah IKM 182.000 unit dengan menyerap tenaga kerja sebanyak 400.000 orang. Termasuk mendorong penumbuhan wirausaha baru sebanyak 5.000 unit dan pengembangan 1.200 sentra IKM di seluruh Indonesia pada tahun ini.
Bahkan, nilai tambah IKM pun terus meningkatkan cukup signifikan setiap tahun. lni terlihat dari capaian pada 2016 sebesar Rp520 triliun atau meningkat 18,3% dibanding 2015. "Sedangkan nilai tambah IKM pada 2014 sekitar Rp373 triliun menjadi Rp439 triliun pada 2015 atau naik 17,6%," imbuhnya.
(izz)