Menteri PUPR Akan Bikin Bandara New Yogya dan Borobudur Terintegrasi
A
A
A
MAGELANG - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membuat Bandara New Yogyakarta Internasional Airport (NYIA) di Kabupaten Kulonprogo DIY, langsung terintegrasi dengan Kawasan Wisata Candi Borobudur. Proses pembangunan akses jalan penghubung sudah mulai berjalan dan diterangkan akses jalan ini bukanlah jalan tol.
"Bandara akan beroperasi pada 2019 dan jalan (menuju Borobudur) juga sama," jelas Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat Indonesia Leaders Forum (ILF) yang digelar KORAN SINDO di Plataran Herritage Hotel Magelang, Kamis (26/10/2017).
Sebagai konsekuensinya ada sebagian akses jalan nasional yang akan digeser untuk menghubungkan kawasan bandara dari jalur pantai selatan Jawa (pansela). Akses ini kemudian akan diarahkan untuk mendukung program penghubung antara bandara dengan Candi Borobudur.
Lebih lanjut diterangkan panjang jalan yang akan dibangun yakni sepanjang 22 kilometer melalui Perbukitan Menoreh. Ditambahkan Basuki, pada sekitar bandara nantinya juga akan dibangun dan memperlebar jalan nasional dari Sindutan sampai Congot dan di Demen sampai Glagah. "Tidak ada jalan tol untuk menghubungkan bandara dan Borobudur," tegasnya.
Kasatker Pengambangan Kawasan dan Pemukiman Strategis Kemenpu dan Perumahan, Jhon Sihombing mengatakan akses jalan nasional yang masuk di Kabupaten Kulonprogo masih dalam kajian. Salah satu alternatif yang disiapkan adalah pembangunan underpass. Ini penting untuk mengantisipasi sebagian jalur pansela atau JJLS yang akan tergerus bandara.
Di Magelang sendiri sudah dibangun beberapa sarana pendukung fisik seperti jalan, drainase dan kawasan wisata yang didanai dari pusat. "Masih kita kaji dulu alternatif jalur jalan nasional itu," jelasnya.
"Bandara akan beroperasi pada 2019 dan jalan (menuju Borobudur) juga sama," jelas Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat Indonesia Leaders Forum (ILF) yang digelar KORAN SINDO di Plataran Herritage Hotel Magelang, Kamis (26/10/2017).
Sebagai konsekuensinya ada sebagian akses jalan nasional yang akan digeser untuk menghubungkan kawasan bandara dari jalur pantai selatan Jawa (pansela). Akses ini kemudian akan diarahkan untuk mendukung program penghubung antara bandara dengan Candi Borobudur.
Lebih lanjut diterangkan panjang jalan yang akan dibangun yakni sepanjang 22 kilometer melalui Perbukitan Menoreh. Ditambahkan Basuki, pada sekitar bandara nantinya juga akan dibangun dan memperlebar jalan nasional dari Sindutan sampai Congot dan di Demen sampai Glagah. "Tidak ada jalan tol untuk menghubungkan bandara dan Borobudur," tegasnya.
Kasatker Pengambangan Kawasan dan Pemukiman Strategis Kemenpu dan Perumahan, Jhon Sihombing mengatakan akses jalan nasional yang masuk di Kabupaten Kulonprogo masih dalam kajian. Salah satu alternatif yang disiapkan adalah pembangunan underpass. Ini penting untuk mengantisipasi sebagian jalur pansela atau JJLS yang akan tergerus bandara.
Di Magelang sendiri sudah dibangun beberapa sarana pendukung fisik seperti jalan, drainase dan kawasan wisata yang didanai dari pusat. "Masih kita kaji dulu alternatif jalur jalan nasional itu," jelasnya.
(akr)