MNC Leasing Mulai Genjot Pembiayaan Alat Berat
A
A
A
JAKARTA - PT MNC Guna Usaha Indonesia atau MNC Leasing menggandeng PT Oscar Mas selaku distributor alat berat Sumitomo di lndonesia. Perseroan melihat potensi dari pesatnya pertumbuhan bisnis alat berat pada tahun ini.
Hingga kuartal III 2017, bisnis MNC Leasing berkembang pesat dengan nilai penyaluran pembiayaan sebesar 96% dari target pembiayaan periode sembilan bulan ini.
Kerja sama keduanya ditandai oleh Penandatanganan kerja sama nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara MNC Leasing dan PT Oscar Mas di MNC Tower Jakarta, Kamis (26/10/2017).
Direktur Utama MNC Leasing Ageng Purwanto mengatakan, kerja sama antara MNC Leasing dan PT Oscar Mas diharapkan mampu menjawab tantangan kebutuhan pembiayaan alat berat di Indonesia. Hal itu dilakukan guna memperkuat posisi perseroan dan Oscar Mas di lini bisnis alat berat.
"Kerja sama MNC Leasing dengan PT Oscar Mas sudah berlangsung lama, penandatanganan MoU ini diharapkan mampu mempererat kerja sama dengan PT Oscar Mas serta memperkuat posisi MNC Leasing sebagai solusi terpercaya pembiayaan alat berat," ujar Ageng di Jakarta, Kamis (26/10/2017).
Dia menjelaskan MNC Leasing merupakan perusahaan multifinance dengan lini produk pembiayaan beragam yang fokus utamanya adalah kredit alat kesehatan dan alat berat. Diakuinya, pihaknya tetap fokus pada tujuan perusahaan untuk menjadi perusahaan pembiayaan terpercaya yang selalu mendukung industri dan bisnis alat berat di Indonesia.
"Penguatan kerja sama dengan Oscar Mas diharapkan mampu memberikan pilihan penyediaan produk alat berat yang handal dengan pembiayaan yang fieksibel," ujarnya.
Dia menambahkan pihaknya terus melakukan penguatan organisasi agar menjadi pilihan utama di sektor pembiayaan alat berat. Dalam pembiayaan alat berat dirinya menjanjikan solusi bagi mitra strategis dan supplier alat berat di Indonesia.
Direktur Marketing MNC Leasing Paulus Janala di tempat yang sama mengatakan, penguatan kerja sama dengan Oscar Mas diharapkan mampu memberikan pilihan penyediaan produk alat berat yang handal dengan pembiayaan yang fleksibel.
Paulus menambahkan, pihaknya terus memperkuat organisasi dengan cara menyediakan sumber daya yang kompeten yang memiliki kemampuan di bidang pembiayaan alat berat di setiap kantor MNC Leasing yang ada di 11 kota di seluruh Indonesia.
"Pembiayaan peralatan berat ini dapat dilakukan melalui skema pembiayaan konvensional maupun dengan skema syariah melalui Unit Usaha Syariah MNC Leasing," ujar Paulus.
Direktur PT Oscar Mas Williem Tanjung Oscar mengatakan pasar alat berat meningkat cukup signifikan dibandingkan tahun lalu. Hingga September 2017, ada peningkatan penjualan di atas 50%, atau sebanyak 320 unit. Produk unggulannya yaitu Sumitomo Excavator yang telah dikenal baik di pasar dan Wheel Loader XGMA.
"Tahun 2018, penjualan diharapkan terus meningkat dan kami siap memberikan layanan terbaik untuk pembeli alat berat kami. Setidaknya di 2018 kami menargetkan penjualan 550 unit alat berat dengan nilai Rp628 miliar," ujar Williem.
Hingga kuartal III 2017, bisnis MNC Leasing berkembang pesat dengan nilai penyaluran pembiayaan sebesar 96% dari target pembiayaan periode sembilan bulan ini.
Kerja sama keduanya ditandai oleh Penandatanganan kerja sama nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara MNC Leasing dan PT Oscar Mas di MNC Tower Jakarta, Kamis (26/10/2017).
Direktur Utama MNC Leasing Ageng Purwanto mengatakan, kerja sama antara MNC Leasing dan PT Oscar Mas diharapkan mampu menjawab tantangan kebutuhan pembiayaan alat berat di Indonesia. Hal itu dilakukan guna memperkuat posisi perseroan dan Oscar Mas di lini bisnis alat berat.
"Kerja sama MNC Leasing dengan PT Oscar Mas sudah berlangsung lama, penandatanganan MoU ini diharapkan mampu mempererat kerja sama dengan PT Oscar Mas serta memperkuat posisi MNC Leasing sebagai solusi terpercaya pembiayaan alat berat," ujar Ageng di Jakarta, Kamis (26/10/2017).
Dia menjelaskan MNC Leasing merupakan perusahaan multifinance dengan lini produk pembiayaan beragam yang fokus utamanya adalah kredit alat kesehatan dan alat berat. Diakuinya, pihaknya tetap fokus pada tujuan perusahaan untuk menjadi perusahaan pembiayaan terpercaya yang selalu mendukung industri dan bisnis alat berat di Indonesia.
"Penguatan kerja sama dengan Oscar Mas diharapkan mampu memberikan pilihan penyediaan produk alat berat yang handal dengan pembiayaan yang fieksibel," ujarnya.
Dia menambahkan pihaknya terus melakukan penguatan organisasi agar menjadi pilihan utama di sektor pembiayaan alat berat. Dalam pembiayaan alat berat dirinya menjanjikan solusi bagi mitra strategis dan supplier alat berat di Indonesia.
Direktur Marketing MNC Leasing Paulus Janala di tempat yang sama mengatakan, penguatan kerja sama dengan Oscar Mas diharapkan mampu memberikan pilihan penyediaan produk alat berat yang handal dengan pembiayaan yang fleksibel.
Paulus menambahkan, pihaknya terus memperkuat organisasi dengan cara menyediakan sumber daya yang kompeten yang memiliki kemampuan di bidang pembiayaan alat berat di setiap kantor MNC Leasing yang ada di 11 kota di seluruh Indonesia.
"Pembiayaan peralatan berat ini dapat dilakukan melalui skema pembiayaan konvensional maupun dengan skema syariah melalui Unit Usaha Syariah MNC Leasing," ujar Paulus.
Direktur PT Oscar Mas Williem Tanjung Oscar mengatakan pasar alat berat meningkat cukup signifikan dibandingkan tahun lalu. Hingga September 2017, ada peningkatan penjualan di atas 50%, atau sebanyak 320 unit. Produk unggulannya yaitu Sumitomo Excavator yang telah dikenal baik di pasar dan Wheel Loader XGMA.
"Tahun 2018, penjualan diharapkan terus meningkat dan kami siap memberikan layanan terbaik untuk pembeli alat berat kami. Setidaknya di 2018 kami menargetkan penjualan 550 unit alat berat dengan nilai Rp628 miliar," ujar Williem.
(ven)