Wall Street Lebih Tinggi Ditopang Sektor Teknologi
Wall Street Lebih Tinggi Ditopang Sektor Teknologi
A
A
A
JAKARTA - Wall Street pada perdagangan kemarin waktu setempat, Jumat tercatat lebih tinggi didukung sektor teknologi dan reli saham Amazon untuk mendorong Nasdaq mendekati posisi terbaik dalam hampir satu tahun. Indeks teknologi memimpin lompatan indeks S&P.
Beberapa saham teknologi yang melesat adalah Google-Alphabet usai memperoleh tambahan 4.26% ketika pendapatan dan penjualan menunjukkan kinerja mengesankan. Sementara Microsoft (MSFT. O) melompat 6,41% setelah perusahaan perangkat lunak terbesar di dunia melaporkan keuntungan.
Selanjutnya giliran saham Apple (AAPL. O) yang naik 3,58% saat kekhawatiran terkait permintaan smartphone keluaran terbaru mulai diredam. Selain itu Intel (INTC. O) juga melonjak 7,38% setelah hasil triwulan lebih baik dari perkiraan sebelumnya.
Amazon (AMZN.O) dengan tambahan mencapai sebesar 13,22% menjadi dorongan terbesar untuk S & P 500 setelah melaporkan lonjakan penjualan triwulanan. Keuntungan membantu mengangkat konsumen discretionary sektor 1,60% untuk performa harian terbaik sejak Desember 7.
Tambahan sentimen positif datang dari data PDB kuartal ketiga yang menunjukkan ekonomi AS tiba-tiba mempertahankan kecepatan pertumbuhan, pada tingkat tahunan 3%. Meski beberapa waktu lalu bencana alam badai menyebabkan penurunan pengeluaran konsumen dan kegiatan pembangunan.
Laporan tentang Presiden Donald Trump yang mendukung Jerome Powell sebagai Gubernur Federal Reserve AS yang baru juga memberikan dorongan untuk saham. Powell diyakini berpotensi untuk melanjutkan janji kebijakan moneter saat ini.
Dow Jones Industrial Average (DJI) naik 33,33 poin atau 0,14% ke level 23.434,19 dan indeks S & P 500 memperoleh tambahan 20,67 poin yang setara dengan 0,81% menjadi 2.581,07. Sedangkan komposit Nasdaq meningkat 144,49 poin atau 2,2% di posisi 6.701,26.
Selama sepekan, Dow Jones naik 0,5% serta S & P 500 melonjak 0,2% dan Nasdaq maju 1,1%. S & P mencetak keuntungan selama tujuh pekan beruntun, untuk menjadi kemenangan beruntun terpanjang dalam tiga tahun. Sekitar 7,43 miliar saham diperdagangkan dalam bursa saham AS atau di atas rata-rata harian 6,04 miliar dalam 20 sesi terakhir.
Beberapa saham teknologi yang melesat adalah Google-Alphabet usai memperoleh tambahan 4.26% ketika pendapatan dan penjualan menunjukkan kinerja mengesankan. Sementara Microsoft (MSFT. O) melompat 6,41% setelah perusahaan perangkat lunak terbesar di dunia melaporkan keuntungan.
Selanjutnya giliran saham Apple (AAPL. O) yang naik 3,58% saat kekhawatiran terkait permintaan smartphone keluaran terbaru mulai diredam. Selain itu Intel (INTC. O) juga melonjak 7,38% setelah hasil triwulan lebih baik dari perkiraan sebelumnya.
Amazon (AMZN.O) dengan tambahan mencapai sebesar 13,22% menjadi dorongan terbesar untuk S & P 500 setelah melaporkan lonjakan penjualan triwulanan. Keuntungan membantu mengangkat konsumen discretionary sektor 1,60% untuk performa harian terbaik sejak Desember 7.
Tambahan sentimen positif datang dari data PDB kuartal ketiga yang menunjukkan ekonomi AS tiba-tiba mempertahankan kecepatan pertumbuhan, pada tingkat tahunan 3%. Meski beberapa waktu lalu bencana alam badai menyebabkan penurunan pengeluaran konsumen dan kegiatan pembangunan.
Laporan tentang Presiden Donald Trump yang mendukung Jerome Powell sebagai Gubernur Federal Reserve AS yang baru juga memberikan dorongan untuk saham. Powell diyakini berpotensi untuk melanjutkan janji kebijakan moneter saat ini.
Dow Jones Industrial Average (DJI) naik 33,33 poin atau 0,14% ke level 23.434,19 dan indeks S & P 500 memperoleh tambahan 20,67 poin yang setara dengan 0,81% menjadi 2.581,07. Sedangkan komposit Nasdaq meningkat 144,49 poin atau 2,2% di posisi 6.701,26.
Selama sepekan, Dow Jones naik 0,5% serta S & P 500 melonjak 0,2% dan Nasdaq maju 1,1%. S & P mencetak keuntungan selama tujuh pekan beruntun, untuk menjadi kemenangan beruntun terpanjang dalam tiga tahun. Sekitar 7,43 miliar saham diperdagangkan dalam bursa saham AS atau di atas rata-rata harian 6,04 miliar dalam 20 sesi terakhir.
(akr)
Explore More