Petrokimia Gresik Siapkan 6 Kali Lipat Stok Pupuk Subsidi Nasional

Jum'at, 03 November 2017 - 16:59 WIB
Petrokimia Gresik Siapkan...
Petrokimia Gresik Siapkan 6 Kali Lipat Stok Pupuk Subsidi Nasional
A A A
GRESIK - Petrokimia Gresik (PG) menyiapkan enam kali lipat stok pupuk subsidi dari stok nasional. Harapannya dapat meminimalisasi kelangkaan pupuk subsidi di wilayah yang menjadi tanggung jawab anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) berlokasi di Gresik itu.

Sekretaris Perusahaan PG, Yusuf Wibisono menyatakan, saat ini stok pupuk bersubsidi PG dari lini pertama hingga keempat yang meliputi; gudang produsen, gudang penyangga, gudang distributor, hingga kios mencapai 1.006.085 ton. Atau sekitar enam kali lebih banyak dari stok ketentuan minimum Kementerian Pertanian (Kementan) sebesar 150.578 ton.

"Dari jumlah stok nasional tersebut, sebesar 271.572 ton diantaranya merupakan stok untuk propinsi Jawa Timur," ungkapnya di Gresik, Jumat (3/11/2017).

Adapun alokasi dan realisasi total penyaluran pupuk bersubsidi yang menjadi tanggung jawab PG sampai 31 Oktober 2017, mencapai total alokasi 1,389,868 ton. Sedangkan yang terealisasi sebesar 1,547,505 ton atau setara dengan 111%. Dengan rincian untuk alokasi urea mencapai 211,857 ton, realisasi 245,087 ton atau setara 116%.

Kemudian untuk ZA alokasinya 347,937 ton dan realisasi 409,525 ton atau 118%. Untuk alokasi SP-36 sebesar 120,279 ton dan realisasi 140,692 sama dengan 117%. Selanjutnya, jenis NPK Phonska sebesar 433,341 ton dan direalisasikan 458,598 ton atau 106%. Terakhir Petroganik targetnya 276,454 ton dengan realisasi 293,603 ton setara 106%.

Yusuf menyebut, bila dalam penyalurannya, jumlah dan tujuan pupuk bersubsidi tersebut berpedoman pada peraturan pemerintah. Diantranya; dari Peraturan Menteri Pertanian (Permentan), Peraturan Gubernur (Pergub), hingga Peraturan Bupati (Perbup).

"PG bertanggungjawab penuh terhadap distribusi pupuk bersubsidi hingga ke petani dengan berpegang teguh pada prinsip enam tepat, yaitu Tepat Tempat, Tempat Harga, Tepat Jumlah, Tepat Mutu, Tepat Jenis, dan Tepat Waktu," pungkasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0608 seconds (0.1#10.140)