Predikat Wilayah Bebas Korupsi, Sri Mulyani Apresiasi Bea Cukai Tembilahan
Senin, 06 November 2017 - 23:06 WIB
Predikat Wilayah Bebas Korupsi, Sri Mulyani Apresiasi Bea Cukai Tembilahan
A
A
A
JAKARTA - Korupsi adalah musuh negara. Karena itu, mendapat predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), membuat Kementerian Keuagan memberikan piagam penghargaan kepada kantor Bea Cukai Tembilahan, Provinsi Riau. Apresiasi ini diberikan bertepatan dengan Hari Oeang yang ke-71.
Predikat WBK/WBBM merupakan penghargaan yang diberikan Kementerian Keuangan sebagai bentuk apresiasi oleh Menteri Keuangan kepada kantor-kantor yang memiliki kriteria, komitmen dan mau bekerja keras untuk bisa memenuhi dan menerapkan "Enam Komponen Pengungkit".
Keenam kompinen pengungkit yaitu manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen sumber daya manusia, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan, dan penguatan kualitas pelayanan publik, serta selalu berorientasi pada kepuasan pengguna jasa.
Akhir tahun 2016, Bea Cukai Tembilahan merupakan salah satu dari lima kantor yang disusulkan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai untuk mengikuti penilaian kantor berpredikat WBK/WBBM. Setelah melewati proses persiapan hingga penilaian sejak awal tahun 2017, akhirnya perjuangan keluarga besar Bea Cukai Tembilahan terbayarkan dengan pemberian piagam penghargaan kantor berpredikat WBK/WBBM oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani.
Sri Mulyani berpesan agar semua staf dan jajaran Kementerian Keuangan untuk terus mampu bekerja sama, bahu membahu, dan saling menjaga, membimbing, dan mengasuh dalam mengemban tugas berat, menjadi penjaga dan pengelola keuangan negara.
"Seluruh pegawai serta unsur pendukung Bea Cukai Tembilahan turut andil memberikan kontribusi atas diraihnya penghargaan sebagai kantor dengan kriteria WBK/WBBM dari Kementerian Keuangan," ungkap Kepala Kantor Bea Cukai Tembilahan, Agung Widodo pada keterangan resmi Senin (6/11/2017).
Agung mengharapkan dengan penghargaan atas kantor yang memenuhi kriteria berpredikat WBK/WBBM, Bea Cukai Tembilahan mampu mempertahankan dan terus menerus meningkatkan pelayanan kepada para pengguna jasa.
Predikat WBK/WBBM merupakan penghargaan yang diberikan Kementerian Keuangan sebagai bentuk apresiasi oleh Menteri Keuangan kepada kantor-kantor yang memiliki kriteria, komitmen dan mau bekerja keras untuk bisa memenuhi dan menerapkan "Enam Komponen Pengungkit".
Keenam kompinen pengungkit yaitu manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen sumber daya manusia, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan, dan penguatan kualitas pelayanan publik, serta selalu berorientasi pada kepuasan pengguna jasa.
Akhir tahun 2016, Bea Cukai Tembilahan merupakan salah satu dari lima kantor yang disusulkan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai untuk mengikuti penilaian kantor berpredikat WBK/WBBM. Setelah melewati proses persiapan hingga penilaian sejak awal tahun 2017, akhirnya perjuangan keluarga besar Bea Cukai Tembilahan terbayarkan dengan pemberian piagam penghargaan kantor berpredikat WBK/WBBM oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani.
Sri Mulyani berpesan agar semua staf dan jajaran Kementerian Keuangan untuk terus mampu bekerja sama, bahu membahu, dan saling menjaga, membimbing, dan mengasuh dalam mengemban tugas berat, menjadi penjaga dan pengelola keuangan negara.
"Seluruh pegawai serta unsur pendukung Bea Cukai Tembilahan turut andil memberikan kontribusi atas diraihnya penghargaan sebagai kantor dengan kriteria WBK/WBBM dari Kementerian Keuangan," ungkap Kepala Kantor Bea Cukai Tembilahan, Agung Widodo pada keterangan resmi Senin (6/11/2017).
Agung mengharapkan dengan penghargaan atas kantor yang memenuhi kriteria berpredikat WBK/WBBM, Bea Cukai Tembilahan mampu mempertahankan dan terus menerus meningkatkan pelayanan kepada para pengguna jasa.
(ven)
